Jakarta, sp-globalindo.co.id – Dimulai dengan 2025, Indonesia akan memperkenalkan sistem baru dalam menerapkan pajak kendaraan bermotor, yang dikenal sebagai aksen fiskal.
Mengacu pada nomor 1 pada tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, pajak untuk kendaraan pajak (BBN-kB) ini.
Dalam Pasal 83 (1) Undang -Undang 1 tahun 2022, dinyatakan bahwa tarif pajak pada PCB adalah 66 % dari pajak yang dibayarkan, dan pantai yang dibayarkan.
BACA JUGA: Alasan mengapa lokasi parkir mesin jauh dari pusat perbelanjaan
Jawaban atas aplikasi wajib pajak, Teuku Aga, 2 W Penjualan dan Departemen Pemasaran. Kepala penjualan untuk Suzuki, mengatakan, mengatakan dia masih menunggu nomor resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.
“Efeknya akan sulit. Karena biaya promosi ini juga akan menjadi efek untuk nomor kredit, yang membuat DP dan tarif naik dan,” kata AGA, di sp-globalindo.co.id (13/12/2024).
“Untuk prediksi saya tidak dapat berbicara karena kita akan melihat efeknya terlebih dahulu, pada bulan Januari, setelah aturan digulung,” katanya:
Baca juga: Pajak Kendaraan Putih di Jawa Tengah Berakhir 4 Hari
Sementara itu, Ryan Rahadian, kepala pemasaran TVS Indonesia Engine Company, mengatakan bahwa penerapan pembukaan pajak akan meningkatkan label sepeda motor resmi di pasar.
“Tentang fiskal ini, itu harus mempengaruhi harga jual di semua kendaraan bermotor, termasuk TV,” kata Ryan kepada sp-globalindo.co.id (13/12/2024).
“Jika OPS disentuh oleh PAL, dari TV, harus ada penyesuaian sesuai dengan opsi tangga,” katanya.
Baca Juga: Lexus LFA Nurburgring Edition telah diterbitkan di jalan -jalan Jakarta
Rifki Maulana, manajer hubungan masyarakat, YRA dan komunitas produksi motor untuk Yamaha Indonesia, karena pembukaan pajak, akan bervariasi tergantung pada daerah masing -masing.
“Opence adalah tentang pajak tambahan untuk pendapatan regional. Ya, karena nama tambahan, efeknya meningkat. Tetapi untuk pernyataannya, saya tidak bisa aman,” Riffki, di sp-globalindo.co.id (12/13 / 2024)
“Tentu saja, kami berharap politik tidak akan mempengaruhi persyaratan. Tetapi semua orang telah kembali ke konsumen, sebagai produsen, kami terus mencoba menawarkan produk dan layanan terbaik,” katanya. Periksa berita utama dan berita pilihan Anda secara langsung di ponsel Anda. Pilih akses saluran utama ke saluran sp-globalindo.co.id WhatsApp: https://www.whatp.com/channel/00vafpbedbpzr13d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.