SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Ahli Gizi: Variasi Menu Makanan Penting untuk Kecukupan Gizi Anak

sp-globalindo.co.id – Guru Besar Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ali Khomsan MS menyampaikan bahwa dalam program pangan gratis, keragaman menu makanan sangat penting untuk mencapai gizi baik pada anak.

“Masing-masing makanan ini mengandung nutrisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, menu bervariasi yang mencakup daging, lauk pauk, sayur-sayuran, dan buah-buahan dapat sangat membantu memperkaya rencana makan ayam kampung,” ujarnya. Ali dikutip Antaranews, Senin (28 Oktober 2024).

Baca juga: Apa Arti Diet? Ini menjelaskan…

Perubahan menu sayur dan lauk pauk menjadi daging bisa mengisi kekurangan asam amino itu, kata Ali.

Nutrisi juga penting karena berkontribusi terhadap perkembangan otak, seperti asam lemak omega-3.

Belakangan, Ali menyadari bahwa setiap menu makanan gratis harus fokus pada variasi lauk hewani untuk mencegah anemia dan gizi buruk lainnya pada anak sekolah.

“Yang perlu diwaspadai pada anak sekolah adalah anemia. Hal ini biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi, dan sumber zat besi adalah produk samping hewani,” ujarnya.

Selain mengonsumsi makanan hewani, Ali menganjurkan agar anak juga mengonsumsi sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineralnya.

Baca juga: Apa Kata Ahli Gizi Jika Menu Makan Siang Gratis Anda Rp 7.500

Ali menjelaskan bahwa semua sayuran memiliki manfaat, namun jika ingin menambah asupan zat besi dan vitamin C, disarankan untuk menggunakan bayam dan kangkung.

Pada saat yang sama, meskipun kubis dan biji sawi tidak terlalu sehat untuk dimakan, namun keduanya merupakan zat anti kanker atau penyebab kanker.

Ia menganjurkan agar anak-anak makan tiga porsi sayur dan dua porsi buah, serta nutrisi lainnya.

Menurutnya, anak-anak harus memiliki akses terhadap beragam pilihan makanan di rumah sejak dini agar mereka bisa menikmati makan dan tidak menjadi picky eater.

“Anak yang picky eater tidak bisa makan makanan yang bervariasi. Sebaiknya orang tua yang memiliki anak kecil mengatasi masalah ini sejak kecil dan belajar makan makanan yang bervariasi,” kata Ali.

Ia menyatakan, pengenalan berbagai masakan seperti ayam, sapi, telur, dan lain-lain sebaiknya dimulai sejak masa kanak-kanak, agar tidak menimbulkan masalah pada masa pertumbuhan dan setelah pertumbuhan.

Baca juga: Apa Menu Makan Siang untuk Anak? Itu yang dikatakan dokter

Dengarkan berita terkini dan pilihan utama kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *