TANGERANG, sp-globalindo.co.id – Seiring dengan semakin berkembangnya pasar mobil listrik di Indonesia, perhatian terhadap layanan purna jual menjadi hal yang penting.
Meski mobil listrik menawarkan banyak keunggulan seperti biaya murah dan ramah lingkungan, namun masih terdapat tantangan dalam hal perawatan dan layanan purna jual.
Oleh karena itu, pelanggan sangat membutuhkan layanan purna jual mobil listrik yang komprehensif untuk menjamin kenyamanan dan kepuasan kendaraan listrik tersebut.
Baca Juga: Update Terkini Investigasi Kasus Mobil Rusak Pertamax
CEO Aeon Indonesia Andrey Siu mengatakan pihaknya telah menyiapkan jaringan dealer dan layanan purna jual untuk mendukung pertumbuhan pasar elektrifikasi di Indonesia.
“Kami menyiapkan suku cadangnya karena untuk mengantisipasi jika ada pelanggan yang membeli Aion mengalami kecelakaan,” kata Endre saat ditemui di booth Aion GJAW 2024.
Distributor akan menjadi pusat layanan informasi bagi pelanggan, memastikan kebutuhan mereka akan informasi produk, pemeliharaan, dan layanan purna jual dapat dengan mudah terpenuhi.
Baca Juga: Cara Menghitung Nilai Pasar Mobil Bekas Agar Tidak Ditipu
Ketentuan ini tentunya memberikan rasa tenang bagi para pelanggan, sehingga dapat yakin bahwa kendaraannya akan mendapat dukungan penuh dalam hal perbaikan dan perawatan.
“Misalnya komponen bempernya harus kita siapkan atau apalah. Semuanya sudah siap, apalagi yang fast moving. Mudah-mudahan semua suku cadangnya bisa terpenuhi,” ujarnya.
Salah satu hal yang dibutuhkan konsumen adalah garansi menyeluruh. Mengingat harga mobil listrik bisa lebih mahal dibandingkan mobil konvensional, maka layanan purna jual berupa garansi tentunya sangat penting.
Baca Juga: Luhut Sebut Penerapan PPN 12 Persen Bakal Tertunda, Ini Alasannya
Garansi yang mencakup komponen-komponen utama seperti motor listrik, baterai, dan sistem elektronik akan memberikan rasa aman kepada konsumen.
“Kali ini kami tidak membatasi 1.000 unit pertama, namun setiap orang yang membeli Aion V akan mendapatkan garansi seumur hidup untuk baterai, motor, dan pengatur kelistrikannya,” kata Metta Unita, Marketing Manager Aion Indonesia di Tangerang.
Lalu ada garansi mobil 8 tahun atau 150.000 km. Ada gratis perawatan 5 tahun atau 60.000 km, ujarnya.
Baca Juga: Lineup Mobil Baru di GJAW 2024
Seperti yang Anda ketahui, mobil listrik memiliki bagian yang bergerak lebih sedikit dibandingkan mobil konvensional, namun perawatan dan perbaikan tetap diperlukan.
Pelayanan yang cepat dan efisien akan memberikan rasa aman kepada pelanggan karena mengetahui mobil listriknya selalu dalam kondisi prima.
“Karena ini kendaraan listrik, kami menawarkan pengisi daya dinding 7 kW gratis kepada semua pelanggan. Juga akan ada pembaruan perangkat lunak gratis,” kata Meta.
Baca Juga: Perawatan Pertama Jika Mobil Anda Minum Bahan Bakar Kotor