sp-globalindo.co.id – Memasuki tahun baru, generasi baru resmi hadir yakni generasi beta. Apa ciri-ciri generasi muda ini?
Anak yang lahir antara tanggal 1 Januari 2025 hingga 2039 disebut generasi beta. Dilanjutkan dengan Generasi Alpha (2010-2024), Generasi Z (2006-2010), dan Generasi Milenial (1981-1996).
Menurut peneliti sosial Mark McCrindle, mayoritas generasi beta diperkirakan akan hidup dengan baik hingga abad ke-22.
Gen beta tersebut merupakan anak dari generasi milenial dan sebagian dari generasi Z. Jumlah mereka akan mencapai 16 persen dari populasi dunia pada tahun 2035.
Tumbuh di tengah kemajuan teknologi dan integrasi kecerdasan buatan (AI), beta dikatakan mendefinisikan ulang norma-norma sosial.
Seperti generasi sebelumnya, momen-momen penting seperti peristiwa penting dalam sejarah, budaya, dan ekonomi membentuk identitas mereka.
Baca juga: Generasi Alpha dan Generasi Beta, Apa Bedanya? Fitur gen beta
Gen beta diprediksi dapat meningkatkan keseimbangan antara pengikatan dan ekspresi diri.
Tumbuh di dunia yang dibentuk oleh pesatnya perkembangan konektivitas digital dan kecerdasan buatan, Generasi Beta akan menggunakan teknologi ini dengan lebih lancar dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pendidikan, komunikasi, hingga pekerjaan.
Membantu Gen Beta membangun identitas digital yang aman dan cerdas dengan bimbingan orang tua sangatlah penting.
Yang tidak kalah pentingnya adalah mendorong mereka untuk mengembangkan rasa individualitas yang kuat baik secara online maupun dalam kehidupan nyata.
Ketika masyarakat semakin menganut tema perubahan dan penerimaan, gen beta juga diperkirakan akan tumbuh dalam lingkungan yang mendorong rasa ingin tahu dan inklusi.
Baca juga: Indonesia Khawatir 2045: Generasi Muda Terkena Diabetes
Ada permasalahan lain yang dihadapi generasi baru ini, yaitu perubahan iklim. Dengan adanya orang tua milenial dan Gen Z yang peduli terhadap keberlanjutan, mereka semakin fokus pada isu-isu global dan menemukan cara inovatif untuk mengatasinya.
Faktanya, menurut Pew Research Center, 71 persen generasi milenial dan 67 persen generasi Z berpendapat bahwa perubahan iklim harus menjadi prioritas utama di masa depan.
Masa depan generasi beta
Generasi beta akan menyaksikan perubahan demografis yang besar, seperti penurunan angka kelahiran dan angka harapan hidup.
Seperti yang ditunjukkan oleh McCrindle, ketika generasi beta mencapai usia dewasa, fokusnya beralih dari pertumbuhan populasi ke stabilitas populasi.
Mengikuti tren ini, generasi berikutnya setelah generasi Beta kemungkinan besar adalah generasi Gamma, yang lahir antara tahun 2040 dan 2054.
Dengan perubahan generasi ini, McCrindle menekankan pentingnya memahami kebutuhan, nilai, dan preferensi mereka untuk memprediksi bagaimana mereka akan membentuk masa depan masyarakat.
Baca juga: Cegah Bakteri Resistensi Antibiotik pada Anak, Ini Rekomendasi Dokter Simak berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.