SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Akhirnya Ikut Retreat, Pramono Anung: Terima Kasih Pak Mendagri atas Kesabarannya

MAGELANG, sp-globalindo.co.id – Gubernur Jakarta Pramono Anung dan pemimpin regional dari PDI -P terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, karena mereka diterima untuk memantau mundurnya pemimpin regional pada hari keempat operasi.

Baca Juga : TNI AD Siapkan 130.000 Personel Amankan Pilkada di Seluruh Indonesia

 

“Dan terutama saya masih ingin mengucapkan terima kasih kepada semua kesabaran, terutama dengan Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri dan segala sesuatu yang baru saja kami ikuti retret ini,” kata Pramonon di Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2015).

Pramono ragu-ragu untuk menjelaskan mengapa wilayah PDI-P akhirnya mengikuti retret dari Presiden PDI-P Megawati Soekarnoputri. Untuk menunda partisipasi

Dia menekankan bahwa keputusan untuk melacak retret lahir setelah berkomunikasi dengan Megawati dan Komite Sentral PDI-P.

Masih dibaca: Pramono Anung tiba Akmil untuk mengikuti retret, restu megawati yang lelah?

“Mengapa hanya hari ini? Saya tidak perlu menjelaskan apa pun. Tapi apa yang saya terus berkomunikasi dengan MS. Megawati dengan partai DPP. Apa yang menjadi keputusan bersama,” katanya.

Selain Pramono, ada 18 wilayah dari PDI-P di tempat peristirahatan pada hari Senin 13.05 WIB.

Mereka mengikuti 17 rekan pertama dan 51 orang yang mengikuti retret dari hari pertama.

Namun, ada satu petugas PDI-P, yang sekarang tidak mengikutinya dan memilih untuk mengirim sekretaris regional mereka ke situs web orientasi.

Baca Juga : Tak Hanya Jokowi, Gibran Juga Anggota Kehormatan Golkar

Masih dibaca: Perlahan-lahan, Pramono Anung dan 18 PDI-P kader, akhirnya bergabung dengan retret wilayah tersebut.

“Ada provinsi karena arahan Menteri Dalam Negeri dan Wakil Menteri dapat mengusulkan Sekretaris. Mereka mengusulkan Sekretaris,” kata Pramono.

Laporan sebelumnya tentang PDI-P, Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepala regional dari PDI-P untuk menunda setelah mundur di Akademi Militer, yang dimulai pada hari Jumat (21/2/2015).

Surat yang direkomendasikan 7295/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada 20 Februari 2025 di malam hari untuk menanggapi hukuman penjara PDI-P, Hasto Kristiyanto oleh KPK.

“Memerintahkan kepala semua wilayah dan Wakil Kepala Partai Demokrat Partai Indonesia untuk menunda perjalanan untuk melarikan diri di Magelang pada 21-28 Februari 2025,” kata Megawati pada surat itu, Kamis (2/20/2025).

Megawati juga meminta semua wilayah dari PDI-P yang telah meninggalkan lokasi untuk berhenti dan menunggu arah selanjutnya. Lihat berita dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran utama Anda ke sp-globalindo.co.id. Whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzrk13ho3d pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *