SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

Akun Penyebar Video Deepfake Prabowo Diikuti Ribuan Orang Sebelum Diblokir

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Tersangka JS (25) menggunakan jejaring sosial untuk menyebarkan video Deepfake dengan suara Presiden Prabowo Subanto untuk menarik korban.

Sebelum penutupan dan penindasan Kementerian Informasi dan Teknologi Digital (Komdigi), Indo, dibagi menjadi akun di jejaring sosial, yang disebut Indo, didistribusikan pada tahun 2025, yang dikendalikan oleh ribuan pengguna jaringan.

“Dan setelah menerima video, tersangka mengirimnya ke akun Indo Instagram, didistribusikan pada tahun 2025, yang mengendalikan tersangka dengan beberapa pengikut sekitar 9.399,” kata Direktur Badan Investigasi Kriminal (DirtipidSiber Bareskirim)

Di bagian “Indonesia EMAS 2024”, Indonesia EMAS 2024, berdasarkan bahan jejaring sosial.

Juga Bab: Penduduk Lepung ditangkap karena mendistribusikan video prabowon deepfake karena penipuan

Akun ini memiliki 16 pesan, yang sebagian besar dalam bentuk Deepfake dalam bentuk korban.

Mereka mengatakan bahwa JS menerima video palsu yang mendalam, yang ia gunakan melalui orang lain, milik akun di jejaring sosial.

Ini adalah video yang dia terima ketika dia tiba di kata kunci “Prabowo”.

“Tersangka JS menerima video dengan mengunggah video pesan Deepfake, yang termasuk dalam akun orang lain di Instagram menggunakan kata kunci Prabowo,” lanjut Himavan.

JS menggunakan video palsu dalam ini untuk menipu para korban.

Seolah -olah Presiden Prabavo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin memberikan bantuan publik.

Lihat juga: Palace: 13. Gaji dan THR adalah pejabat yang dibayar

Bahkan, program hibah ini tidak pernah. Depfake Video mencantumkan nomor pribadi JS.

Korban yang membantu dalam penawaran itu juga membawa video ke nomor JS.

Setelah bergabung dengan JS, para korban diminta untuk mentransfer uang sebagai biaya administrasi untuk bantuan yang dijanjikan.

Sampai hari ini, mulai Desember 2024, JS akan menipu sekitar 100 korban 20 provinsi Indonesia.

Sebagian besar korban yang diakui berasal dari provinsi -provinsi -jaaava, jaawa tengah dan papua.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *