JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Honda ICON e: dan CUV e: akan segera dijual di Indonesia dan diproduksi secara lokal bersamaan dengan diperkenalkannya pertama kali EM1 e:. Hanya satu komponen utama yang masih diimpor: baterai.
Misalnya baterai seperti ICON e: yang menggunakan baterai Lithium Ion buatan Honda U-GO di China juga dari sana. Sedangkan CUV e: menggunakan Honda Mobile Power Pack (MPP) e: seperti EM1 e: buatan India.
Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan, mengingat perkembangan sepeda motor termasuk baterai sudah terjadi dalam skala global, pihaknya mengikuti negara-negara yang lebih dulu melakukannya.
Baca Juga: ICON e Spek: Sepeda Motor Listrik Termurah Honda
Kalau kita lihat, kalau kita mulai (Indonesia), pengembangan baterai di banyak negara mungkin sudah dilakukan selama 10 tahun, kata Thomas di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Thomas mengatakan, jika memang ingin mempercepat perkembangan sepeda motor listrik di Indonesia, sebaiknya gunakan teknologi yang sudah dikembangkan sejak lama.
“Ya kita pakai yang dikembangkan secara global 10 tahun lalu. Semuanya sudah siap,” kata Thomas.
Baca Juga: Gresini Racing incar podium ganda untuk Marquez bersaudara
Terkait pengembangan baterai, Thomas mengatakan harus ada fase transisi, bukan fase singkat. Kalau kita bicara Indonesia, bahan bakunya banyak, tapi itu hanya di tingkat hulu, bukan di tingkat menengah dan hilir.
“Pada tahap awal kita mungkin memiliki material yang berlimpah, namun tahap peralihan (pengembangan baterai) telah dikembangkan selama 100 tahun.”
ICON e: dan CUV e: rencananya akan diproduksi di pabrik AHM di Pijangsan, bersama dengan EM1 e:. AHM juga akan memperluas kapasitasnya tergantung jumlah model yang tersedia. Dengarkan berita terkini dan saluran berita kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.