SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Alasan Kejagung Tidak Pindahkan Ibu Ronald Tannur ke Jakarta

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak meneruskan penangkapan ibu Ronald Tanur, Merizka Wijaja (MW) dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya Cabang Kejaksaan Jawa Timur, untuk RUPST. Sebuah pusat penahanan di Jakarta.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapupunkum) Kejaksaan Agung Harley Siregar, keputusan itu berdasarkan kebutuhan penyidikan.

“Penyidik ​​saat ini sedang aktif mendata UM di Jawa Timur, apalagi tempat tinggalnya masih dekat dengan Surabaya,” kata Harley, Jumat (7/11/2024).

“Hal ini untuk memudahkan mendapatkan informasi dan membandingkan keterangan dari saksi-saksi lain yang ada di sana,” ujarnya.

Baca juga: Keluarga dan Sopir Lisa Rahmat Diperiksa Kejaksaan dalam Kasus Ronald Tanur.

Harley menambahkan, penyidik ​​kini mendalami dugaan keterlibatan Merizka dalam beberapa kasus yang melibatkan uang dalam jumlah besar.

Dana terkait kasus Ronald Tanur dari penyidikan yang ada tercatat sekitar Rp6 miliar, ujarnya.

“Jadi sisa dananya terkait apa? Harley menambahkan: “Ini yang kami cari saat ini, termasuk informasi dari ZR (Zaroff Ricard), mantan pegawai Mahkamah Agung/MA.”

Harley Zaroff berharap bersedia membeberkan informasi asal usul dan penyertaan dana agar seluruh informasi dapat dibandingkan secara keseluruhan.

Lebih lanjut, Kejaksaan masih mendalami keterlibatan Merizka dalam kasus ini, mengingat dugaan ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.

Baca juga: Kejaksaan Agung Akan Periksa Pengacara Ronald Tanur Hari Ini

“Yah, itu masih diselidiki.” Karena saya paham LR (Lisa Rahmat, pengacara Ronald) dan ZR bertemu dan ada transaksi, lanjutnya.

Meski demikian, Kejaksaan Agung menegaskan Edward Tanur atau ayah suami Meyrizka, Ronald Tanur, masih berstatus saksi.

Sehari setelah Meyrizka ditetapkan sebagai tersangka, Kejaksaan Agung langsung memeriksa suami dan anak MW, Christopher Raymond Tanur (CRT), sebagai saksi.

Belum selesai (tidak berkontribusi pada situasi), desak Harley. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. situs berita favorit untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstall.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *