SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

GLOBAL NEWS Alasan Kenapa Iran Menyerang Israel, Tembakkan 200 Rudal Termasuk Hipersonik

TEHRAN, sp-globalindo.co.id – Serangan Iran terhadap Israel merupakan respons atas pembunuhan komandannya Abbas Nilforoushan dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, kata Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Pada Jumat (27/09/2024), keduanya tewas dalam serangan Israel di Beirut, ibu kota Lebanon.

Kematian pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli juga diangkat.

Baca juga: AS Klaim Iran Sedang Siapkan Serangan Rudal ke Israel di Masa Depan

Israel tidak bertanggung jawab atas kematian Haniyeh, namun banyak yang percaya negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bertanggung jawab atas kematiannya.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei secara pribadi memerintahkan serangan rudal ke Israel pada Selasa (1 Oktober 2024).

Dikutip BBC Iran tidak mengakui keberadaan Israel dan berusaha memberantasnya.

Teheran telah mendukung kelompok paramiliter yang menentang Israel selama bertahun-tahun.

Sementara itu, menurut Israel, Iran merupakan ancaman nyata dan telah melakukan operasi rahasia terhadap Teheran selama bertahun-tahun.

Baca juga: Iran Serang Israel. Berikut kronologi ketegangan sejak pecahnya perang Gaza

Menurut laporan televisi pemerintah Iran pada hari Rabu, Iran menembakkan 200 rudal, termasuk senjata hipersonik, ke Israel untuk pertama kalinya.

Media Iran menunjukkan rekaman online yang menunjukkan apa yang tampak seperti roket yang ditembakkan ke Israel.

IRGC sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan tiga pangkalan militer di sekitar Tel Aviv dan lokasi lainnya.

Garda juga melaporkan, hingga Selasa malam (1/10/2024) waktu setempat, 90 persen roket telah mencapai sasarannya.

Di sisi lain, militer Israel melaporkan bahwa Iran menembakkan sekitar 180 roket ke wilayahnya, namun sebagian besar berhasil dicegat.

Baca juga: Iran Serang Israel, Senjata Hipersonik Digunakan Pertama Kalinya

Jumlah roket yang ditembakkan sedikit lebih banyak dibandingkan saat Iran menyerang Israel pada April 2024 yang berjumlah 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *