SOLO, sp-globalindo.co.id – Tak jarang kita jumpai pengendara sepeda motor mematikan mesin kendaraannya saat menuruni tanjakan untuk menghemat bahan bakar.
Dalam video yang diposting akun Instagram @nmax.street, terlihat pengendara sepeda motor tidak menghidupkan mesin saat menuruni bukit.
Faktanya, tindakan ini bisa berbahaya. Pasalnya, ketika mesin sepeda motor Anda mati, banyak fungsi penting seperti rem dan sistem kendali lainnya yang bisa hilang.
BACA JUGA: Joan Mir Kritik Manajemen MotoGP Usai Insiden Marquez
Direktur Wahana Safe Driving Promotion Agus Sani mengatakan, sebenarnya tidak disarankan mematikan mesin matic sepeda motor saat menuruni tanjakan karena sangat berbahaya dan dapat menimbulkan sejumlah masalah serius.
“Saat mesin mati, sistem pengereman otomatis sepeda motor dapat kehilangan batu penahan kendaraan pada tempatnya dari mesin sehingga fungsi pengeremannya menjadi kurang efektif,” kata Agus kepada sp-globalindo.co.id, Selasa (29/10/2024).
Agus melanjutkan, ketika mesin sepeda motor mati, rem cenderung bekerja lebih keras dan cepat panas sehingga menurunkan efektivitas rem bahkan meningkatkan risiko rem rusak.
Selain itu, Agus mengatakan, mesin sepeda motor matic yang mogok di tanjakan dapat menyebabkan mesin kehilangan tenaga untuk menggerakkan transmisi sehingga mengakibatkan hilangnya kendali.
“Hal ini dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir tidak terkendali di tanjakan karena mesin tidak memberikan efek penahan yang sangat berbahaya karena akan menyulitkan pengendara dalam mengendalikan kecepatan sepeda motornya,” kata Agus.
Jika mesin sepeda motor matic Anda mati saat turun, ada risiko mesin tidak dapat hidup kembali atau sulit dihidupkan.
Baca juga: Bolehkah Bayar Pajak Mobil 5 Tahun Sekali Tanpa BPKB?
“Hal ini dapat menimbulkan kendala jika pengemudi harus mengerem di tanjakan atau menghidupkan mesin secara tiba-tiba untuk menghindari hambatan,” kata Agus.
Selain alasan keselamatan, mematikan mesin matic sepeda motor saat menuruni tanjakan juga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan berbagai komponen.
“Sistem transmisi otomatis sepeda motor dirancang untuk bekerja beriringan dengan pengoperasian mesin. Mematikan mesin saat menuruni bukit dapat memberikan tekanan yang terlalu besar pada komponen rem dan transmisi sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut dalam jangka panjang,” kata Agus. .
Untuk menjamin keselamatan saat berkendara, Agus menyarankan untuk menjaga mesin sepeda motor tetap menyala dan menggunakan rem dengan aman saat menuruni bukit.
“Dan usahakan melambat dengan pengereman bertahap dan hindari pengereman mendadak,” kata Agus. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.