Jakarta, sp-globalindo.co.id – Tol Cipularang Km 90 menjadi perhatian saat berkendara di sana. Beberapa waktu lalu, terjadi serangkaian kecelakaan antara truk penuh karton dan beberapa mobil di km 92 akibat rem blong.
Bukan hanya truk, kecelakaan bus juga pernah terjadi akibat tidak melambatkan laju kendaraan. Rentetan kecelakaan pun tak terhindarkan, banyak mobil yang rusak akibat kecelakaan tersebut.
Lantas, apa sebenarnya yang terjadi di Tol Cipularang Km 90an?
Baca juga: Kementerian Perhubungan akan selidiki rentetan kecelakaan di Tol Purbaleuni
Ahmed Wildon, inspektur senior di Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, mengatakan jalan di kawasan itu curam, lebar dan mulus, memungkinkan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
“Kemiringan di sana panjangnya 4 km, jalan yang lebar dan mulus terkadang membuat pengendara lengah. Mereka menggunakan gigi tinggi dan berakselerasi sangat cepat,” kata Wilden kepada sp-globalindo.co.id, baru-baru ini.
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Tol Cipularang KM 92, Pengoperasian Jalur Darurat
Oleh karena itu, jika Anda salah mengemudikan truk, tergantung pada rem kaki, maka truk akan menjadi terlalu panas sehingga sulit untuk menghindari kegagalan rem. Belum lagi, jika posisi kendaraan tidak sesuai, maka risiko terjadinya serangkaian kecelakaan pun semakin tinggi.
“Rem blong mengancam mereka (bus dan truk). Pada saat yang sama, kendaraan pribadi seringkali kehilangan kendali, understeer atau oversteer, karena keluar dari lereng,” kata Wilden.
Selain itu, Soni Susmana, Direktur Pelatihan Safety Advisor Indonesia, mengatakan kondisi jalan Padalarong hingga Cikampek mengalami kerusakan cukup parah.
Mobil melaju (cepat), beserta material jalan, beton keras dan bergelombang, kata Soni.
Oleh karena itu, ketika pengemudi melewati Km 90an di Tol Sipularang, kendalikan kecepatan sesuai batas yang ditentukan. Jika hujan, kurangi kecepatan Anda untuk menghindari kecelakaan. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.