JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Umumnya pedagang mobil bekas tidak mau menerima mobil yang terdampak banjir. Namun hal ini bergantung pada strategi masing-masing trader.
Oleh karena itu, calon pembeli harus berhati-hati dalam membeli mobil bekas, terutama di akhir atau awal tahun saat Indonesia memasuki musim hujan dan beberapa daerah sering dilanda banjir.
Baca juga: Kondisi Mobil yang Terendam Banjir Sulit Dipahami
Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motors di MGK Kemayoran, Batavia mengaku kerap menjumpai mobil bekas yang kebanjiran namun selalu ditolak.
“Saya sering nemuin mobil yang kebanjiran. Ya, itu tergantung dealernya. Mau atau tidak penjualnya menjual mobil seperti itu. Bagi saya, saya tidak mau main-main dengan mobil seperti itu, saya langsung menolak.” kata Andi kepada sp-globalindo.co.id, Rabu (6/11/2024).
Andi menambahkan, dulunya para dealer memperhitungkan mobil yang kebanjiran karena harganya yang murah. Dealer kemudian memperbaiki mobil tersebut dengan harapan mendapatkan harga yang tinggi.
Baca juga: Raksasa Otomotif Stellar Akan PHK 1.100 Pekerja, Ini Alasannya
“Dealer tahu harganya lebih murah. Dealer tahu mobil kebanjiran dan menurunkan harganya,” ujarnya.
Andi mengatakan, kebiasaan seperti itu mungkin saja terjadi, namun risikonya besar. Jika perhitungannya salah, biaya perbaikan bisa bertambah sehingga Anda justru merugi dan bukannya mendapat untung.
“Untuk mobil bekas, saya selalu bilang ke konsumen, mau beli kondisinya atau harganya. Kalau mau beli dengan harga murah, perlu. Tidak ada mobil kondisi bagus yang dijual murah,” ujarnya. . Dia berkata Dengarkan berita terkini dan baca berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.