SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Alasan Wajib Tarik Rem Tangan Saat Mobil Berhenti di Kemacetan

CLATHEN, COMPASS.com – Lalu lintas yang padat di perkotaan seringkali menyulitkan perjalanan. Pengendara harus berhenti sejenak untuk mengantri di jalan.

Saat Berhenti di Lalu Lintas Terkadang konsentrasi pengemudi terganggu, sehingga aman untuk menempatkan tuas transmisi pada posisi netral dan menginjak rem parkir sebentar.

Pemilik Aha Motor Yogyakarta, Hardi Wibowo mengatakan, saat mobil berhenti lama di tengah kemacetan, sebaiknya pengemudi memindahkan gigi ke netral dan mengaktifkan rem parkir.

Baca Juga: Bahaya Gunakan Rem Tangan Saat Terjebak di Tanjakan

“Kenapa dia harus netral? Pasalnya, pada transmisi otomatis, pedal rem yang berada pada posisi D akan memberi tekanan pada pelat kopling. Jadi kemungkinan besar terjadi selip dan keausan,” kata Hardy kepada sp-globalindo.co.id, Sabtu (28/9/2024).

Hardy mengatakan mobil matic dilengkapi dengan konverter torsi untuk menghentikan putaran mesin, namun kondisi ini tetap akan membebani kopling depan.

Sementara itu, jika tidak ada beban netral, putaran mesin akan terganggu karena tidak ada kelompok kopling yang diaktifkan, misalnya kopling depan yang aktif saat tuas D diaktifkan, kata Hardy.

Baca Juga: Dampak Buruk Posisi Tuas Gigi Mobil yang Tidak Tepat

Hardy tidak menyarankan pengemudi untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi P karena untuk mencapai posisi tersebut diperlukan tenaga lebih dari pihak pengemudi. Ada juga kemungkinan tempat parkir akan padat sehingga mobil akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dihidupkan.

Sementara menurut Hardy, tuas transmisi netral pada transmisi manual membuat kopling lebih mudah diaktifkan. Sebab, Anda tidak perlu menginjak pedal kopling terus menerus saat menghentikan mobil.

“Demikian pula saat mobil berada di gigi netral. Jangan lupa mengerem mobil Anda. Sebab jika menemui permukaan jalan yang tidak rata, maka mobil akan bergerak karena pengaruh gravitasi bumi. Bisa maju atau mundur. Aman menepikan mobil dan rem parkir menyala,” kata Hardy.

Baca Juga: Truk Tabrakan di Jalan Raya Permata Hijao, Kemacetan Besar

Hardy mengatakan, selain lebih aman dari kecelakaan, lampu rem juga akan padam. Hal ini tidak akan mengejutkan pengemudi dalam waktu lama. dan membantu memperpanjang umur bola lampu

“Membuat mobil setengah jalan dengan kopling atau mengikuti putaran mesin. Hal ini akan menyebabkan klem cepat rusak. Ini berlaku untuk kendaraan bertransmisi otomatis atau manual,” kata Hardy.

Jadi, menurut Hardy, saat mobil berhenti di tengah kemacetan, pengemudi harus menginjak rem tangan. Dengarkan berita dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *