JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Banyak orang memilih mobil bertransmisi otomatis karena lebih praktis dibandingkan mobil bertransmisi manual. Namun dengan alat ini Anda bisa membuat mobil manual terasa otomatis.
Bambang Tri menyebut alat ini dengan Automatic Robotic Clutch (ARC). Bambang berhasil mengembangkan alat ini pada tahun 2019 dan meluncurkannya pada pertengahan tahun 2020.
Bambang menjelaskan, ARC dihubungkan dengan baterai atau catu daya untuk menggerakkan motor robot dan hanya mengalirkan daya sekitar 10 Ampere. Kemudian juga dihubungkan ke rem dan kunci kontak untuk aktivasi.
Baca Juga: Hindari Kerusakan Kapan Sebaiknya Ganti Oli Transmisi Otomatis Mobil Anda?
Motor robot yang digunakan sama dengan motor mesin cuci. Menurut Bambang, daya yang dibutuhkan tidak jauh berbeda dengan sound system.
Jadi saat pertama kali menyalakan mobil, ARC langsung aktif. Ada juga tombol on/off jika ingin menyalakannya lagi secara manual atau jika ada masalah pada sistem, kata Bambang saat dihubungi. Oleh kompas. .com, baru-baru ini.
Jadi saat mesin mobil hidup, harus injak rem di gigi satu. Kalau tidak injak rem, mobil akan maju seperti mobil matic, kata Bambang.
Tuas persneling memiliki sensor sentuh yang disertakan dengan ARC. Kalau mau ganti pakai shifter sendiri bisa, tapi harganya disesuaikan.
Baca juga: Tak Perlu Buang Tambahan Oil Cooler Transmisi Otomatis
“Saat tuas persneling disentuh, maka otomatis pedal kopling akan turun. Setelah itu lepas tuas persneling, otomatis pedal kopling akan bergerak naik turun untuk mengatur pedal rem dan kecepatan mobil. , injak saja pedal koplingnya tanpa diinjak,” kata Bambang.
Saat macet, pedal kopling bergerak naik turun secara otomatis. Sebab Bambang punya sensor saat melakukan pengereman. Menurutnya, ibarat mengendarai mobil matic, tinggal injak rem saja.
Mengemudinya sama seperti mobil matic dengan paddle shifter. Namun yang membedakan dengan ARC adalah menggunakan tuas persneling untuk memindahkan gigi ke atas dan ke bawah.
“Jadi programnya ada dua, sensor kecepatan rendah dan sensor kecepatan tinggi. Jadi di jalan tol kecepatannya di atas 30 kilometer per jam, saat rem diinjak, seharusnya pedal kopling turun, tapi menahan rem mesin, katanya.
Bambang mengatakan, cara pemasangannya bukan sekedar pemasangan saja. Karena ada bagian-bagian yang perlu disesuaikan nantinya agar sistem dapat berjalan dengan baik.
“Untuk memasangnya di mobil, saya harus memasangnya sekarang, karena nanti komputer akan memasangnya. Kalau bisa, pemasangannya tidak menyentuh sistem mobil, seperti electronic control unit (ECU).” kata Bambang.
Jadi sistem kita bayarnya secepat-cepatnya. Memang ARC itu semi customized, bahkan menyesuaikan dengan tipe atau tipe mobilnya, kata Bambang.
Harga ARC Rp 8 juta belum termasuk akomodasi luar kota. Estimasi pembayarannya Rp 1,5 juta dan pembuatan peralatannya memakan waktu sekitar 3-5 hari.
Saat perangkat sudah siap, Anda akan diberi tahu tentang pemasangannya. Pemasangannya sendiri memakan waktu 6-8 jam.
“ARC ini untuk semua jenis mobil. Kami garansi satu tahun untuk komponen yang bergerak lambat seperti motor robot dan pengontrol ECU. Yang terpenting saat pemasangan adalah mesin mobil mati atau mati secara normal. mesinnya bisa mati,” katanya.
Selama ini Bambang telah memberikan ARC kepada konsumen di berbagai daerah, mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Sumatera, dan lainnya. Sementara itu, pemesanan baru dapat dilakukan melalui @bthreeyt di Instagram. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.