SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Alex Pastoor, Calon “Otak” Timnas Indonesia, Kembali dari Hiatus

Compas.com- Ini adalah profil Alexa Pastoor.

Tim nasional Indonesia secara resmi menunjuk Patrick Kluiveta untuk pelatih dan pada hari Rabu (18/08/2025) menggantikan Shin Tae-yong.

Erick Thohir, ketua, mengatakan bahwa Patrick Kluiveta akan disertai oleh dua pelatih tambahan, dan kemudian dikenal sebagai Pastoor dan mantan pemain nasional Belanda Danny Landzaat.

Arya Siliningga, anggota Dewan Eksekutif PSSCO, mengatakan bahwa asistennya akan berfungsi sebagai satu unit.

“Untuk melihat. Mengapa dia memanggil pelatih manajerial di Eropa? Manajer memiliki pelatih teknis,” kata Arya (7/1/2025) pada hari Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Sekali di Belanda, Ahmad Busomi menunggu pertemuan Patrick Kluiveta di Belanda, Ahmad Busomi,

“Dia ditemani oleh asisten pelatih teknis. Kombinasi ini disebut tim pelatih.

Selanjutnya, Eric Thohir (Rosi Kompastv), Program Kompas Rosi pada hari Kamis (9/1), melaporkan bahwa kedua nama itu bukan Patrick Cruwitt (Patrick Kluivert).

Baginya, kesuksesan adalah hasil kerja tim, bukan pribadi. Informasi yang diterima oleh sp-globalindo.co.id adalah bahwa Erick menghabiskan waktu lama untuk berbicara dengan Pastoor selama wawancara.

Ini diikuti oleh profil Alexa Pastoor.

Nama lengkapnya adalah Alexander Anton Aiko Pastoor.

Pengalamannya sebagai pelatih berpengalaman secara luas, terutama ketika ia mengembangkan tim yang lebih rendah di tim kompetitif, ia menggunakannya sebagai aset berharga dari tim nasional.

Karier Pastoroor berada dalam ruang lingkup dari 1989 hingga 2001. Namanya menonjol dari Volenda dan Herenveen di Liga Belanda.

Dia bertemu Foppe de Haan di Herenveen sebagai mentornya.

Di tingkat pelatih, ia mulai menjadi manajer tim AZ Alkmaar U19 2001, dan kemudian beralih ke Tim Fenerbahce U21 2005, dan kemudian menjadi manajer Akademi Klub Turki.

Baca Juga: Patrick Kluivert dan Permintaan untuk Meningkatkan Tim Nasional Indonesia

Dari 2006 hingga 2008 ia menjadi asisten manajer Gertjan Verbeek ke Herenven, dan kemudian melatih beberapa klub lain dari 2009 hingga 2014, seperti Excelsior, NEC Nijmege dan Slavia Prague.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *