sp-globalindo.co.id – Kebiasaan menyimpan ponsel di saku celana sudah menjadi hal yang lumrah bagi banyak orang. Praktis dan mudah dijangkau, saku kerap menjadi tempat favorit menyimpan ponsel saat berpergian atau berolahraga.
Namun apakah praktik ini aman? Banyak yang mulai mempertanyakan dampak kesehatan, seperti paparan radiasi dan risiko kerusakan perangkat itu sendiri karena tekanan atau suhu tubuh. Jadi, apakah ponsel di saku Anda berbahaya bagi kesehatan Anda? Ulasan selengkapnya di sini.
Baca juga: Jangan Main Ponsel Saat Berbahaya, Ini Dampak Radiasi Ponsel Bagi Kesehatan
Menurut laporan dari Yahoo, ponsel menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi dengan menara seluler. Gelombang ini termasuk dalam spektrum radiasi elektromagnetik, namun intensitasnya lebih rendah dibandingkan jenis radiasi lainnya, seperti sinar-X atau sinar gamma.
Namun menurut American Cancer Society (ACS), radiasi intensitas tinggi dapat menghasilkan panas yang dapat mempengaruhi suhu tubuh bahkan menyebabkan peradangan.
Meskipun frekuensi radio bukan yodium dan dianggap lebih berbahaya daripada radiasi tingkat tinggi, beberapa penelitian telah mengaitkan radiasi ponsel dengan beberapa jenis kanker atau masalah kesehatan.
Institusi seperti ACS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan National Cancer Institute menganggap radiasi ponsel sebagai non-karsinogen. Namun Badan Penelitian Kanker Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan medan elektromagnetik dari ponsel “mungkin bersifat karsinogenik” bagi manusia.
Baca juga: TikTok TikTok TikTok untuk Membalik? Ini adalah efek kesehatan. Bisakah Radiasi Ponsel Menyebabkan Kanker?
Radiasi ponsel tidak memiliki sifat radiasi berbahaya seperti sinar-X. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan dengan beberapa jenis kanker otak, buktinya tidak cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa ponsel adalah penyebabnya.
Faktanya, data dari CDC menunjukkan bahwa meskipun jumlah pengguna ponsel meningkat secara signifikan, angka kanker otak dan sistem saraf telah menurun sejak tahun 1990an.
Devra Davies, pendiri Environmental Health Trust, khawatir bahwa peningkatan kanker kolorektal pada kaum muda dapat dikaitkan dengan penyebaran telepon seluler.
Namun hal ini sulit dipercaya karena hampir semua orang menggunakan ponsel, sehingga tidak ada tim manajemen yang dapat dibandingkan. Bagaimana cara mengurangi risiko?
Jika Anda khawatir dengan radiasi ponsel, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko tersebut.
Pertama, usahakan menjauhkan ponsel dari tubuh Anda, karena jarak yang jauh dapat mengurangi jumlah radiasi yang Anda terima.
Selain itu, mengaktifkan fungsi on-board, terutama dengan mematikan Bluetooth dan Wi-Fi, juga efektif mengurangi emisi radiasi.
Daripada menyimpan ponsel di saku, pertimbangkan untuk menyimpannya di dompet atau tas. Langkah ini tidak hanya mengurangi kontak langsung dengan tubuh, namun juga memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan perangkat.
Rob Brown, seorang ahli radiologi, menyarankan untuk mematikan ponsel Anda, atau setidaknya mengaktifkan mode pesawat saat tidak digunakan.