NEWS INDONESIA Anak Tangga Mario Aji untuk Gapai Mimpi Wakili Indonesia di MotoGP 3-4 Tahun Lagi
Laporan langsung reporter sp-globalindo.co.id Sam Bagaskar dari Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat
sp-globalindo.co.id – Pembalap Indonesia Mario Aji mengincar untuk memasuki MotoGP dalam tiga hingga empat tahun ke depan. Ia diperkirakan akan mengikuti jejak sprinter Thailand Somkiat Chantra.
Mario Aji saat ini membalap di Moto2 bersama Honda Team Asia, setelah menjadi satu-satunya wakil Indonesia di kelas Moto3 dua musim lalu.
Saat ditanya wartawan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke MotoGP, Mario Aji menjawab “tiga sampai empat (tahun)”.
“Mudah-mudahan tidak lebih lama dari Somkiat. “Tapi itu tergantung performa Mario,” ujarnya dalam konferensi pers yang diselenggarakan Astra Honda Motor di Sirkuit Mandalika, Jumat (27/9/2028).
Mario Aji finis di urutan ke-18 dari total 28 pebalap pada balapan Moto2 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024).
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2024: Mario Aji belajar dari rekor Marquez sebagai…
Mario tahu bahwa dirinya masih perlu berbenah agar bisa bersaing di Moto2 dan melompat ke kelas balap papan atas di MotoGP.
“Dia terkadang melaju terlalu cepat di tikungan. Sangat cepat. Namun, dia dibayangi di tikungan lain kemudian.
“Jadi itu sisi positifnya. Terkadang dia agak terlalu cepat,” kata Hiroshi Aoyama.
Hiroshi Aoyama menjelaskan, Mario Aji sangat memahami apa yang perlu ditingkatkan dalam gaya larinya. Namun, menjelang hari perlombaan, dengan ban baru pada sepedanya, kegemaran Mario untuk menikung kerap muncul kembali.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2024: 4 Pebalap Indonesia Berusaha Mewujudkan Impiannya
Hal ini menarik perhatian Hiroshi Aoyama yang mengatakan bahwa “Mario memiliki kemampuan yang baik dalam mengendarai berbagai macam sepeda” baik di balap jalan raya maupun motorcross.
Soal cita-cita Mario Aji masuk MotoGP, Hiroshi Aoyama yakin semuanya bisa tercapai.
“Saya pikir itu tergantung perkembangannya. Kami masih berusaha mencetak gol,” kata pemain Jepang itu.
“Target kami (Honda Team Asia) dua sampai tiga tahun. Dia harus kompetitif di Championship. Dia perlu mencapai sesuatu yang serupa dengan apa yang dilakukan Chantra agar dia bisa mencapainya dalam dua atau tiga tahun.
“Saya pikir dia bisa pindah ke MotoGP dalam dua atau tiga tahun,” kata Hiroshi Aoyama.