SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Anggota DPR Dorong Penguatan Akses Modal dan Digitalisasi UMKM di Bandung dan Cimahi

sp-globalindo.co.id – Anggota Parlemen Indonesia dari Konsituensi Jawa Barat (Enter) (Jawa Barat) terutama untuk memperkuat sektor mikro dan usaha kecil dan menengah. 

Sebagai perwakilan dari Komisi Orang XI, yang bertanggung jawab atas ekonomi dan keuangan, ia berfokus pada UMKM untuk memiliki bentuk kebijakan yang memadai, formulir akses modal dalam bentuk kebijakan, kapitalisasi. 

“Kita perlu lebih memperhatikan dukungan kebijakan, akses modal dan peluang,” katanya untuk memulai dpp.go.id pada hari Rabu (10/23/2024). 

Salah satu langkah konkret yang ditawarkan oleh lemak adalah memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan sektor swasta untuk meningkatkan dana bagi para aktor UMKM. 

Menurutnya, pembatasan akses modal selalu menjadi hambatan utama bagi kemajuan UMKM. 

Baca juga: Maman Abdurrahman menginginkan Smesco sebagai MSMS House

“Akses modal selalu menjadi hambatan utama bagi kemajuan UMKM.

Dengan keputusan ini, harapan gemuk bahwa MSM dapat memiliki dana keuangan yang lebih kuat dan peningkatan peluang untuk maju.

Selain akses ke modal, Funi juga menyoroti jumlah digital MSME dalam periode dunia yang lebih modern dan dunia. 

Menurutnya, UMKM, yang dapat disesuaikan dengan teknologi digital, ada banyak peluang untuk bersaing di pasar lokal dan global. 

“Di era digital ini, penting bagi UMKM untuk bersaing di dunia melalui platform digital,” katanya. 

Dengan demikian, pelatihan dan penggunaan teknis teknologi sangat berguna dalam memperluas pasar dan meningkatnya persaingan. 

Baca Juga: Cucun Ahmad memanggil pemerintah untuk mendukung pertumbuhan UMKM untuk menjaga kekuatan ekonomi

Dalam pengembangan teknologi, indikator fathi, UMKM dapat mencapai pasar yang luas dan mengoptimalkan potensi bisnis mereka. Politik yang mendukung UMKM

Lebih lanjut, Fati mengatakan partainya akan terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung MSM, terutama di antara tantangan ekonomi dunia dan persaingan pasar yang lebih serius. 

Dia melihat MSM sebagai kekuatan utama mendorong ekonomi regional dan nasional. 

“Di Parlemen Indonesia, kami memastikan bahwa UMKM akan menerima perhatian yang layak dan terus termotivasi untuk menjadi motor bermotor untuk ekonomi regional dan nasional,” katanya. 

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *