KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (RI) Dave Akbarshah Fikarno meminta pemerintah Indonesia menarik pasukan dari markas United Nations Interim Force di Lebanon (UNIFIL).
Baca Juga : Prabowo Resmi Lantik Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029
Permintaan Dave ini muncul setelah adanya kabar penyerangan pasukan Israel ke markas UNIFIL.
“Itu merugikan prajurit kita, terbukti ada korbannya. Jangan sampai mereka kehilangan nyawa di wilayah yang seharusnya menjaga perdamaian, tapi justru menjadi korban penyerangan itu,” ujarnya di Nusantara II. Gedung, Senayan, Jakarta. , Selasa (15/10/2024), diumumkan dpr.go.id.
Untuk itu, pemerintahan selanjutnya yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan dapat memainkan peran dan pengalamannya dalam mengemban misi Indonesia untuk menjaga negara Indonesia.
Baca juga: Lukai Dua Prajurit TNI UNIFIL di Lebanon, Israel Akui Tak Sengaja
“Di sini saya mendapat kepercayaan dan kemampuan dari pemerintah Indonesia. Apalagi di bawah kepemimpinan Pak Prabowo yang mengetahui dengan jelas dan jelas apa itu strategi militer, dia bisa menjalankan perannya dalam mendorong perdamaian,” ujarnya.
Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut, dua orang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB mengalami luka-luka.
Baca Juga : Prabowo Beri Target ke Basuki, Kantor Lembaga Legislatif-Yudikatif dan Prasarana Dasar IKN Tuntas pada 2028
Politisi Golkar juga mengecam pembunuhan pasukan cinta damai di Lebanon.
“Ini membahayakan keamanan pasukan kita. Situasi menjadi tidak jelas sehingga keberadaan PBB dipertanyakan, apa perannya?” katanya.
Dave mengatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian PBB seharusnya melindungi perbatasan dan menjaga perdamaian, namun mereka menolak.
Baca juga: Tank Israel Serang Markas Besar Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Dengarkan berita terkini dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.