sp-globalindo.co.id – Hati menjalankan banyak fungsi penting, namun penumpukan racun, virus, dan kondisi metabolisme tertentu dapat mengganggu fungsinya.
Hati adalah organ besar dan kuat yang melakukan ratusan fungsi penting dalam tubuh.
Menurut Mayo Clinic, hati bisa memiliki berat hingga 4 pon (1,8 kg).
Mengutip Cleveland Clinic, salah satu fungsi utama hati adalah menyaring racun dari darah.
Baca Juga: 6 Efek Samping Mengonsumsi Kunyit Termasuk Kerusakan Liver
Namun, ketika terlalu banyak racun menumpuk di hati, fungsi hati akan menurun.
Disfungsi hati dapat terjadi sementara atau dalam jangka waktu lama.
Ketika dokter berbicara tentang penyakit hati, yang mereka maksud biasanya adalah penyakit kronis yang menyebabkan kerusakan progresif pada hati.
Menurut penelitian tahun 2023 yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, penyakit hati menyebabkan 2 juta kematian setiap tahunnya, terhitung 4% dari kematian global (1 dari 25 kematian di seluruh dunia).
Mengetahui gejala gangguan fungsi hati dapat membantu dalam diagnosis segera dan pengobatan gangguan fungsi hati serta mencegah peningkatan angka kematian lebih lanjut akibat gangguan fungsi hati.
Apa saja gejalanya? Kita akan membahasnya pada artikel berikutnya.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Hati Rusak? Baca ulasan kami di sini… Gejala Gangguan Fungsi Hati
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ada delapan gejala yang mungkin mengindikasikan gangguan fungsi hati.
Tekanan darah meningkat ketika fungsi hati menurun.
Hal ini dapat menyebabkan varises dan wasir di lambung dan kerongkongan.
Pembuluh darah melebar secara signifikan untuk mengurangi tekanan pada vena portal (saluran drainase utama ke hati) sebanyak mungkin. bengkak
Disfungsi hati ditandai dengan rasa kembung yang terus-menerus di perut.