sp-globalindo.co.id-Brokoli merupakan salah satu sayuran silangan seperti kangkung, kembang kol, dan kubis Brussel.
Brokoli kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Brokoli tidak hanya dikenal karena rasanya, tetapi juga banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Brokoli kaya akan serat tidak larut dan memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Brokoli juga mengandung senyawa yang dapat melindungi terhadap jenis kanker tertentu.
Baca juga: 10 Makanan Penurun Gula Darah, Termasuk Brokoli dan Kacang-kacangan
Menurut Verywell Health, berikut manfaat brokoli jika dikonsumsi secara rutin:
– Mengurangi peradangan Brokoli mengandung antioksidan yang menetralkan kerusakan sel dalam tubuh, membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari penyakit kronis. Antioksidan dalam brokoli juga dapat mengurangi risiko kanker tertentu.
-Meningkatkan kesehatan jantung Karena efek anti inflamasinya, brokoli dapat meningkatkan kesehatan jantung. Serat dan potasium dalam brokoli diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.
Pola makan yang kaya sayuran, seperti brokoli, dapat mengurangi risiko aterosklerosis, yang menyebabkan penumpukan plak di lapisan arteri dan menjadikannya keras. Hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
-Meningkatkan kesehatan tulang. Brokoli kaya akan kalsium, yang penting untuk kekuatan tulang, dan kaya akan vitamin K, yang membantu tubuh menyerap dan menggunakan kalsium. Pola makan yang kaya kalsium dan vitamin K dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis, atau berkurangnya kepadatan dan massa tulang.
Baca Juga: Fakta Gizi Brokoli yang Menjadikannya Makanan Super
-Membantu pencernaan Brokoli merupakan sumber serat yang sangat baik. Pola makan kaya serat telah terbukti mendukung buang air besar secara teratur dan mencegah sembelit. Serat tidak larut dalam brokoli juga dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
– Mengatur gula darah Pola makan kaya serat dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi suplemen brokoli mengalami penurunan kadar trigliserida dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL). dianggap sebagai “kolesterol jahat”.
– Memperlambat penurunan mental. Senyawa bioaktif dalam brokoli dan sayuran hijau lainnya dikaitkan dengan kesehatan kognitif yang lebih baik. Pola makan kaya sayuran ini dapat memperlambat penurunan mental dan mendukung fungsi sistem saraf.
-Meningkatkan kesehatan mulut Brokoli kaya akan kalsium dan vitamin C, yang diperlukan untuk kesehatan mulut yang baik dan dapat mengurangi risiko penyakit periodontal. Senyawa bioaktif dalam brokoli juga dapat menurunkan risiko kanker mulut.
-Kehamilan yang sehat Brokoli merupakan sumber folat yang baik, vitamin penting untuk wanita hamil. Defisiensi folat dikaitkan dengan peningkatan risiko kelainan sumsum tulang belakang pada bayi. Mengonsumsi makanan kaya folat juga dapat melindungi terhadap keterlambatan perkembangan.
-Kulit bercahaya Selain meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit, brokoli juga dapat membuat kulit bersinar. Brokoli kaya akan vitamin C, yang diperlukan untuk produksi kolagen, protein yang merupakan bahan pembangun dasar sel kulit. Brokoli juga dapat mencegah kerusakan kulit dan memperbaiki munculnya kerutan. Kandungan vitamin, mineral dan senyawa pada brokoli
Brokoli dikenal dengan berbagai manfaat kesehatannya. Sayuran silangan ini kaya serat dan sangat rendah kalori.