sp-globalindo.co.id – Penggunaan kunyit secara umum aman dan tanpa efek samping yang serius, serta menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.
Dikutip dari Health, kunyit yang termasuk dalam famili Zingiberaceae ini mengandung kurkumin, senyawa bioaktif yang berperan dalam memberi warna cerah pada bumbu ini dan menyumbang sebagian besar manfaat kesehatannya.
Kurkumin adalah senyawa kuat dengan sifat anti-inflamasi.
Berkat kandungan kunyitnya, ramuan herbal ini dapat membantu mengobati berbagai kondisi peradangan, seperti osteoartritis, alergi, dan infeksi saluran pernapasan.
Banyak penelitian juga menunjukkan manfaat kunyit untuk membantu memperbaiki kondisi kesehatan seperti depresi, hiperlipidemia (kadar darah tinggi), dan penyakit Alzheimer.
Namun, ada batasan dosis dalam mengonsumsi ramuan herbal ini. Mengonsumsi kunyit terlalu banyak dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Lanjutkan membaca artikel ini yang juga akan mengulas tentang efek samping minum kunyit setiap hari bagi kesehatan.
Baca Juga: Kunyit Bisakah Membantu Disfungsi Ereksi? Berikut ulasannya.. Apa saja efek samping konsumsi kunyit setiap hari?
Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk rebusan maupun suplemen.
Mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen setiap hari dapat membuat Anda berisiko lebih besar untuk mengonsumsi kunyit dalam dosis berlebihan, sehingga menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Secara umum, suplemen kunyit dapat ditoleransi dengan baik dalam dosis 4.000-8.000 miligram (mg) per hari.
Namun, beberapa orang mungkin memiliki toleransi yang rendah terhadap suplemen kunyit.
Ada banyak efek samping dan risiko yang terkait dengan mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen setiap hari, seperti gangguan pencernaan, anemia, dan penyakit hati.
Baca Juga: Apakah Kunyit Bisa Menjadi Alat Herbal untuk Menurunkan Gula Darah?
Berikut ulasan lengkap mengenai efek samping kunyit: Gangguan dalam
Efek samping minum kunyit yang paling umum berkaitan dengan gangguan pada lambung atau sistem pencernaan.
Gangguan pada bagian dalam lebih sering terjadi akibat konsumsi kunyit dengan dosis lebih tinggi dari 8.000 mg per hari.