sp-globalindo.co.id – Jahe merupakan bahan herbal yang populer digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit seperti flu dan pilek, meredakan mual, dan menjaga kesehatan pencernaan.
Baca Juga : Laptop Chromebook Bisa untuk Apa Saja? Ini Dia Fitur-fiturnya
Selain itu, rimpang dari keluarga Zingiberaceae juga ternyata mempunyai manfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Mengutip Healthline, manfaat jahe dipengaruhi oleh adanya senyawa gingerol dan shogaol.
Lanjutkan membaca artikel ini yang menjelaskan manfaat jahe untuk menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: Apakah Jahe Baik untuk Kesehatan Jantung? Berikut gambarannya… Bagaimana jahe mempengaruhi kesehatan jantung?
Mengutip Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), inilah yang membuat jahe baik untuk kesehatan jantung: Kandungan fitokimia
Jahe mengandung beberapa senyawa fitokimia yang memiliki efek terapeutik terhadap kesehatan jantung.
Beberapa senyawa utama dalam jahe adalah gingerol, shogaol, zingiberen dan paradol.
Gingerol adalah senyawa paling melimpah dalam jahe dan memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
Shogaol memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang lebih besar dibandingkan gingerol.
Baca Juga : Dokter Azmi Fadhlih Meninggal, Kenali Gejala dan Pencegahan Aneurisma
Zingiberene dan paradol juga memiliki sifat antioksidan yang penting bagi tubuh.
Kombinasi efek senyawa ini memberikan jahe potensi kardioprotektif yang kuat. Efek anti-inflamasi
Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular (kardiovaskular).
Jahe mengandung fitokimia yang terbukti memiliki efek antiinflamasi yang signifikan.
Misalnya saja senyawa gingerol pada jahe yang mampu menghambat produksi sitokin inflamasi dan faktor nuklir kappa B (NF-kB) yang bertanggung jawab terhadap respon inflamasi.
Dengan mengurangi peradangan kronis, Anda dapat memperoleh manfaat jahe bagi kesehatan jantung.
Baca Juga: Bisakah Jahe Membantu Meningkatkan Kesehatan Pernafasan? Ini adalah ringkasan…