JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Mobil yang kebanjiran biasanya memiliki masalah yang tidak terlihat. Itu sebabnya jika Anda menemukan satu unit di pasaran mobil bekas, biasanya harganya lebih mahal dibandingkan model yang sama.
Sebab, terkadang pemilik mobil sebelumnya menjual mobilnya karena biaya perbaikan yang terlalu mahal sehingga memutuskan untuk menjualnya. Apakah layak membeli mobil bekas?
Baca juga: Spesifikasi Mazda MX-30, Terbuat dari Bahan Daur Ulang
Andy, Pemilik Showroom Mobil Bekas Jordi Motor di MGK Camyoran, mengatakan dari sudut pandang pedagang mobil bekas, tidak mungkin membeli mobil bekas di tengah banjir.
Kalau saya kurang rekomendasi. Kalau sudah beli harus siapkan uang lebih, kata Andi kepada sp-globalindo.co.id, Minggu (11/10/2024).
Baca juga: Spesifikasi Mazda MX-30, Terbuat dari Bahan Daur Ulang
Andy mengatakan, uang itu digunakan untuk memperbaiki bagian-bagian yang mungkin rusak. Misalnya saja pada bagian mesin, transmisi, undercarriage, hingga interior.
“Yah, kustomisasinya banyak, jadi tidak disarankan,” kata Andy.
Kalau memang ingin mendapatkan produk tersebut, kata dia, siapkan saja uang lebih, siapkan minimal Rp 10 juta untuk biaya perbaikan minimal. Dengarkan pilihan berita dan pembaruan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru yang ingin Anda ikuti saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.
