JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Meski ditawarkan dengan harga terjangkau, pembelian apartemen di jalur Light Rapid Transit (LRT) masih minim.
Menurut Direktur Riset Colliers Indonesia Ferry Salanto, permintaan apartemen di jalur LRT tidak banyak bergerak dalam setahun terakhir.
Padahal pengembang sudah menawarkan beberapa unit hunian dengan harga di bawah Rp 1 miliar.
Baca juga: Massa Warga Tolak PPN 12 Persen Perumahan dan Apartemen IPL
Salah satu penyebab minimnya permintaan adalah masih banyaknya konsumen yang belum yakin dengan keamanan proyek tersebut.
Faktanya, mereka masih ragu karena adanya keterlambatan berbagai proyek dan kurangnya stok unit yang tersedia, kata Ferry dalam media briefing pasar properti di Jakarta, Rabu (10/2/2024).
Konon saat ini sebagian besar pembeli apartemen di sepanjang jalur LRT adalah investor.
Mereka membeli studio dan apartemen dua kamar.
“Jadi apartemen yang dibeli ini cocok bagi para pekerja profesional yang mengandalkan LRT sebagai transportasi sehari-hari. Jadi peluang sewanya masih cukup kuat,” jelas Ferry.
Baca juga: Tren Kondominium di Alam Sutera Mirip Pondok Indah, Digandrungi Konsumen
Beberapa apartemen yang ditawarkan di jalur LRT antara lain Orchid Tower & Lotus Tower (LRT City Tebet–The Premiere MTH), Clove & Primrose Tower (LRT City Bekasi–Eastern Green) dan Azure Tower (LRT City Ciracas– Urban Signature)
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.