JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) memperkirakan kuota perumahan bersubsidi akan habis sekitar Juni 2024 atau Juli 2024.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat (DPP) APERSI Junaidi Abdillah, pengembang dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merasakan kekhawatiran dan kekhawatiran tersebut.
“Kuota tahun ini sepertinya 160.000 unit (166.000 unit), prediksi kami dari Apersi kuota ini akan habis pada Juni-Juli,” jelas Junaidi di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Oleh karena itu, jika Pemerintah tidak menambah kuota rumah bersubsidi minimal sebanyak 250.000 unit pada tahun lalu, maka akan berdampak besar pada MBR.
Baca juga: Prototipe Baru Perumahan Subsidi Tahan Gempa Hingga Magnitudo 7
Dengan begitu, Apersi berharap tidak ada kesimpangsiuran persoalan ini di masa transisi Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) tahun ini.
“Sebenarnya komitmen Pak Jokowi sejuta rumah bisa dibagi 3 juta rumah. Jadi bukan tugas berat di masa transisi bagi Pak Jokowi untuk bertanggung jawab berbicara di masyarakat tentang kuota yang tidak mencukupi. ,” kata Junaidi.
Junaidi mengatakan terbatasnya kuota perumahan bersubsidi akan berdampak pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan sektor properti.
Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko kebangkrutan bagi pengembang yang tidak dapat memenuhi kewajiban perbankannya.
Lebih lanjut, hal ini juga berpotensi meningkatkan angka pengangguran di sektor real estate.
Oleh karena itu, Apersi menilai penting untuk membentuk organisasi khusus yang mengelola Kredit Properti Rumah (KPR).
Saat ini sudah ada alat yang disediakan pemerintah yaitu Badan Percepatan Penyediaan Perumahan (BP3).
“Harusnya tercipta karena Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah, PERPU (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang), dan Peraturan Presiden (Perpres) seperti yang sudah ada,” pungkas Junaidi di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.