Arab Saudi Sudah Berkali-kali Peringatkan Jerman soal Penabrak Pasar Natal, Pernah Minta Ekstradisi
MAGDEBURG, sp-globalindo.co.id – Arab Saudi telah berulang kali memperingatkan Jerman tentang Taleb Jawad Al Abdulmohsen, pembunuh pekan raya Natal di kota Magdeburg.
SUV yang dikendarainya menabrak kerumunan massa di sana pada Jumat (20 Desember 2024), menewaskan lima orang dan melukai 200 lainnya.
Pada Senin (23 Desember 2024), sumber dekat pemerintah Arab Saudi menyebutkan Arab Saudi telah meminta ekstradisi Taleb dari Jerman.
BACA JUGA: 80 orang terluka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Magdeburg, Jerman
“Ada permintaan ekstradisi,” katanya, menurut AFP, tanpa memberikan alasan permintaan tersebut.
Dia menambahkan bahwa Riyadh telah memperingatkan bahwa Taleb bisa berbahaya, namun tidak menjelaskan dengan cara apa.
Taleb, seorang psikiater berusia 50 tahun, sebelumnya pernah berurusan dengan hukum terkait ancaman pembunuhan secara online.
Ia pernah membantu seorang wanita asal Arab Saudi melarikan diri dari tanah kelahirannya.
BACA JUGA: Dokter berusia 50 tahun, dua korban tewas, 68 luka-luka di pasar Natal Jerman Mobil dokter menabrak pasar Natal Jerman, Arab Saudi menyampaikan belasungkawa kepada mata-mata Jerman atas ancaman serangan pelaku.
Taleb mengklaim di media sosial bahwa dia telah dianiaya oleh petugas Jerman.
Dia tiba di Jerman pada tahun 2006 dan diberikan status pengungsi satu dekade kemudian, menurut media Jerman dan aktivis Saudi.
BACA JUGA: Motif tersangka yang menyerbu kerumunan di pasar Natal Jerman masih belum jelas. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.