SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Arahan Prabowo ke Pemda: APBD Jangan untuk MBG, tapi Perbaiki Sekolah Rusak

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Presiden Praboro Subian telah meminta pemerintah daerah untuk mendirikan APB -nya, mendanai Program Makanan Gratis (MBG).

Prabowo akan fokus pada APBDA untuk membangun fasilitas pendidikan.

Ini menyatakan orang yang bertanggung jawab atas rumah ketika ia ditemukan di kantornya pada hari Selasa (02/02/2012).

“Jadi, meskipun ada anggaran regional, meskipun kemampuan jaksa penuntut, menugaskan sekolah. Ini adalah arah arah. Untuk instalasi,” kata Bima.

Baca Juga: Wameragri Panggilan Penolakan MBG hanyalah masalah di Papua

Presiden Pabewo, menurut Bima, telah membayar banyak bangunan yang terkena dampak.

Jadi, jika pemerintah daerah ingin membantu mempromosikan percepatan emas Indonesia, itu adalah cara untuk meningkatkan sekolah.

“Presiden berkata:” Untuk apa? Kami makan bangunan bergizi, gratis, tetapi sekolah tidak mungkin, “kata Bima.

Mantan Walikota Bogor juga menjelaskan bahwa banyak kepala regional salah memahami dukungan dari program MBG.

Menurutnya, sangat jelas bahwa pemerintah telah melarang penggunaan APB untuk mengimplementasikan MBG.

“Yah, ini MDG awalnya ditugaskan banyak APBD, tetapi presiden tidak memutuskan, karena APBN ditugaskan,” katanya.

Baca Juga: DPR Batasan untuk Gelap Gelap: Itulah fitur -fitur para siswa.

Sebelumnya, bersama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia (Apexi), bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, beberapa kabupaten menyatakan bahwa mekanisme dukungan MBG harus bingung.

Pusat Payung Hukum dan Instruksi Teknis mempertanyakan, pemerintah daerah dapat membantu program MBG. Lihat fraktur dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih Saluran Utama Akses Anda ke sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vpbedbbedbpzjzk13ho3d. Pastikan untuk menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *