SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Tekno

Arti Istilah “We Listen We Don’t Judge” yang Ramai di Media Sosial

sp-globalindo.co.id – Akhir-akhir ini ada sebuah bahasa yang banyak digunakan oleh para pengguna jejaring sosial (media sosial), yaitu sebuah kata yang menurut kita tidak kita nilai atau yang biasa ditulis sesuai perasaan kita namun tidak kita nilai. .

Kata kami mendengarkan, kami tidak menilai banyak digunakan di platform media sosial seperti TikTok dan X (sebelumnya Twitter). Kata kita mendengarkan tapi tidak menghakimi merupakan salah satu kata yang banyak digunakan pengguna ketika melakukan sesuatu di media sosial.

Baca juga: Arti Kata “Exsaid”, Ungkapan Populer di Media Sosial

Saking ramainya media sosial, beberapa pengguna mungkin tertarik dengan apa yang kita dengar, bukan menghakimi. Lalu apa yang dimaksud dengan kata kasar yang kini populer di media sosial?

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, simak penjelasan berikut tentang apa yang kami pahami, tanpa menghakimi, sebagai bahasa yang paling umum digunakan di media sosial. Artinya mendengarkan, kita tidak menilai apa yang sedang populer di media sosial

Sekadar informasi, setiap bahasa yang berbicara media sosial mempunyai kebiasaan menggunakannya. Di media sosial, kata kami mengerti tapi tidak menghakimi digunakan untuk membuat sesuatu terlihat buruk atau buruk bagi Anda atau orang lain.

Baca Juga: 10 Kata Generasi Alpha Trending di Media Sosial, Ada ‘Rizz’, ‘Sigma’, ‘Skibidi’ dll.

Misalnya, di TikTok, kami memahami bahwa kami tidak menilai konten yang dibuat oleh mayoritas pengguna. Setiap pengguna akan menyoroti hal-hal buruk yang telah mereka lakukan atau hal-hal buruk yang tidak disukai pengguna lain.

Dengan perilaku ini, apa yang kita pahami, bukan menghakimi, maksudnya? Kalau diubah maka yang dimaksud dengan apa yang kita dengar tapi tidak kita nilai sebenarnya adalah apa yang kita dengar tapi tidak kita nilai dan kritik.

Definisi ini biasanya berkaitan dengan penggunaan kata yang kita pahami, bukan kita yang menghakimi. Arti mendengarkan, jangan menghakimi adalah permainan atau masalah untuk menunjukkan kejahatan, kejahatan atau penolakan, harus mendengarkan tanpa menghakimi.

Dengan game ini, kata yang kita dengar, kita tidak menilai begitu populer di media sosial. Pasalnya, dalam game ini pengguna bisa mengungkapkan apa saja kepada pengguna lain agar keluar cerita lucu.

Baca juga: Arti Kata Gusy, Bahasa Gaul yang Paling Banyak Digunakan di Media Sosial

Demikian pengertian yang kami pahami, kami tidak menilainya sebagai salah satu kata-kata fitnah yang belakangan ini populer di media sosial, semoga bermanfaat.

Temukan teknologi pilihan dan pembaruan harian. Ayo gabung di channel WhatsApp KompasTekno. Untuk melakukan ini, klik tautan https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi WhatsApp di ponsel Anda. Dengarkan berita terbaru dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *