SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

GLOBAL NEWS AS-Israel Bahas Kemungkinan Menyerang Fasilitas Minyak Iran

Washington, DC, sp-globalindo.co.id – Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis (3/10/2024) bahwa Amerika Serikat masih membahas serangan terhadap fasilitas minyak Iran.

Di sisi lain, tentara Israel terus melakukan serangan udara terhadap kelompok Hizbullah Lebanon di Beirut.

Harus dikatakan bahwa ratusan rudal ditembakkan ke Israel oleh Iran pada Selasa lalu. Oleh karena itu, Israel sedang mempertimbangkan opsi untuk membalas Iran.

Baca juga: 37 orang tewas dan 151 lainnya luka-luka akibat serangan Israel di Lebanon dalam 24 jam terakhir.

Namun, Joe Biden ditanya wartawan apakah dia akan mendukung Israel menyerang ladang minyak Iran.

“Kami masih mendiskusikannya,” kata Biden kepada wartawan, Jumat (4/10/2024), dilansir Reuters.

Komentarnya membantu mendorong harga minyak global lebih tinggi, dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah membuat para pedagang khawatir tentang kemungkinan gangguan pasokan minyak.

“Tidak akan terjadi apa-apa hari ini,” kata Biden. Pada hari Rabu, presiden mengatakan dia tidak akan mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.

Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan pada hari Kamis bahwa negaranya memiliki “banyak pilihan” untuk melakukan pembalasan dan akan segera menunjukkan kekuatan Teheran di Israel.

Baca Juga: 18 Tewas dalam Serangan Tepi Barat, Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hamas Lokal

Namun pejabat Amerika ini mengatakan bahwa Washington tidak percaya bahwa Israel telah memutuskan untuk menanggapi Iran.

Konon, di kawasan Dehiya selatan Beirut, yang merupakan pusat kelompok Hizbullah yang didukung Iran, kembali terjadi serangan menjelang tengah hari pada Kamis.

Warga dan sumber keamanan mengatakan hal itu setelah Israel memerintahkan warganya meninggalkan rumah mereka di beberapa wilayah di distrik tersebut.

Serangan udara tersebut menargetkan pemimpin Hizbullah Hashim Safiuddin, yang dilaporkan menggantikan mantan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan Israel.

Namun nasib Safiuddin belum jelas. Pada saat yang sama, tentara Israel menolak mengatakan apa pun mengenai hal itu.

Dikatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji bahwa Iran akan membayar serangan rudal pada hari Selasa.

AS juga mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Israel untuk memastikan bahwa Iran menghadapi konsekuensi serius.

Baca juga: Jika Korea Utara Diserang, Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir

Presiden Iran Masoud Pizshakyan mengatakan dalam pidatonya di Doha pada hari Kamis bahwa Teheran akan siap untuk merespons.

“Setiap serangan militer atau pelanggaran terhadap garis merah kami akan direspon tegas oleh angkatan bersenjata kami,” tegasnya. Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *