WASHINGTON DC, sp-globalindo.co.id – Pada Rabu (20/11/2024), Amerika Serikat (AS) kembali mengajukan banding atas keputusan Dewan Keamanan PBB yang melakukan gencatan senjata di Gaza.
Ini bukan pertama kalinya Amerika Serikat melakukan hal tersebut dalam perang Israel dengan Hamas sehingga mengkritik pemerintahan Presiden Joe Biden.
DK PBB mempunyai 15 negara anggota tetap, dan sebenarnya telah menerima resolusi dari 10 negara anggota tidak tetap.
Baca juga: Hak Veto dan Reformasi Dewan Keamanan PBB Tidak Diperlukan
Mereka menyerukan segera diakhirinya konflik yang telah berlangsung selama 13 bulan tersebut, dan menuntut pembebasan para tahanan.
Namun, hanya Amerika Serikat yang menentangnya dan menggunakan kekuasaannya untuk menghalangi hak menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengatakan Washington hanya akan mendukung resolusi yang menyerukan pembebasan tahanan sebagai bagian dari proses tersebut.
Reuters mengatakan: “Perang permanen harus dicapai dengan pembebasan tahanan. Kedua tujuan penting ini terkait erat. Resolusi ini tidak memenuhi kebutuhan tersebut, dan oleh karena itu, Amerika Serikat tidak dapat mendukungnya.”
Baca juga: AS Veto Resolusi DK PBB Soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB Alasan Veto AS Soal Keanggotaan Palestina di PBB
Wood menambahkan bahwa AS telah mencoba melakukan negosiasi, namun teks resolusi yang diusulkan dapat mengirimkan pesan berbahaya kepada kelompok Hamas di Palestina bahwa mereka tidak akan kembali ke meja perundingan.
Serangan Israel di Gaza menewaskan sekitar 44.000 orang, yang merupakan seluruh penduduk wilayah tersebut pada satu waktu.
Serangan tersebut menyusul serangan Hamas terhadap Israel yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang pada 7 Oktober 2023.
Anggota tidak tetap yang mendukung resolusi tersebut adalah Aljazair, Ekuador, Guyana, Jepang, Malta, Mozambik, Korea Selatan, Sierra Leone, Slovenia dan Swiss.
Mereka mengkritik Amerika Serikat karena menolaknya.
Baca juga: AS Gunakan Hak Veto 45 Kali untuk Mendukung Israel. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.