SUVA, sp-globalindo.co.id – Kepala Pentagon Lloyd Austin mengatakan pada Sabtu (23/11/2024) bahwa ribuan tentara Korea Utara yang berkumpul di Rusia akan segera memasuki medan perang melawan Ukraina.
Sekitar 10.000 tentara Korea Utara ditempatkan di wilayah Kursk Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina.
Menurut Austin, posisi mereka digabungkan dalam pembentukan Rusia.
Baca juga: AS Tegaskan Pasukan Korea Utara Mulai Operasi Militer dengan Pasukan Rusia
“Berdasarkan apa yang mereka telah dilatih untuk lakukan, cara mereka masuk ke dalam struktur Rusia, saya cukup yakin mereka akan segera berperang,” kata Austin kepada wartawan saat singgah di negara Pasifik tersebut. dari Fiji.
Austin mengatakan hingga saat ini dia belum melihat adanya laporan signifikan mengenai pasukan Korea Utara yang berpartisipasi aktif dalam perang tersebut.
Sebelumnya, pejabat pemerintah Korea Selatan dan kelompok penelitian mengatakan pada Kamis (21/11/2024) bahwa Rusia telah memberikan minyak, rudal anti-pesawat, dan bantuan ekonomi kepada Pyongyang sebagai imbalan atas pasukan yang dituduhkan oleh Washington dan Seoul.
Ukraina sendiri telah memperingatkan Moskow bahwa, bersama tentara Korea Utara, mereka kini telah mengerahkan 50.000 tentara untuk merebut kembali sebagian wilayah perbatasan yang diduduki pasukan Ukraina.
Baca Juga: Tentara Korea Utara Bertempur di Ukraina Dikabarkan Tidak Terlatih, Kurang Gizi Bukan Hanya Tentara, Korea Utara Dikabarkan Kirim 1.000 Rudal dan Jutaan Amunisi ke Rusia: 8.000 Tentara Korea Utara di Perbatasan Rusia Siap Bekerja di Pertempuran Ukraina
Ukraina merebut sebagian besar Oblast Kursk pada bulan Agustus dalam serangan kilat, meskipun Ukraina memiliki sejumlah kecil pasukan di Oblast Donetsk, yang telah bertahan selama hampir tiga tahun perang.
Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.