Damaskus, sp-globalindo.co.id – Situasi di Suriah memasuki babak baru setelah pemberontak pimpinan kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil menggulingkan Bashar al-Assad pada pekan lalu.
Perkembangan terkini mencerminkan dinamika diplomasi dan pergeseran kekuasaan yang penting di negara ini.
Berikut poin-poin utama yang dilansir AFP:
Baca juga: Waspada Serangan Teroris di Suriah Pasca Jatuhnya Assad AS Kontak Langsung dengan HTS
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membenarkan bahwa Washington telah melakukan kontak langsung dengan HTS, meskipun kelompok tersebut diklasifikasikan sebagai organisasi teroris karena hubungannya dengan al-Qaeda.
“Kami melakukan kontak langsung dengan HTS dan pihak lain,” kata Blinken usai pembicaraan dengan diplomat Arab, Eropa, dan Turki di Aqaba, Yordania.
Namun dia menekankan bahwa pelonggaran sanksi terhadap Suriah bergantung pada pemerintah sementara yang dipimpin pemberontak memenuhi ekspektasi internasional. menyepakati visi bersama
Konferensi Aqaba mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan transisi politik yang dipimpin Suriah untuk membentuk pemerintahan yang inklusif dan transparan.
Pernyataan tersebut juga menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan memerangi terorisme dan ekstremisme.
BACA JUGA: 5 Perkembangan Terkini Situasi di Suriah Pasca Jatuhnya Assad Fokus Bangun Kembali HTS, Kritik Israel
Pemimpin HTS Abu Mohammad al-Julani mengatakan dia terlalu lelah untuk melanjutkan konflik baru di Suriah.
Baca Juga: Serangan Israel Hancurkan Fasilitas Militer Suriah
Dia juga mengkritik Israel karena melanggar garis demarkasi Dataran Tinggi Golan, namun menekankan bahwa Suriah tidak dalam posisi untuk berpartisipasi dalam eskalasi baru tersebut. Dengarkan berita dan berita terkini pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.