SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

AS Resmi Blokir TikTok, ByteDance Tunggu Penyelamatan Trump

Washington DC, sp-globalindo.co.id – Aplikasi Media Sosial Populer Amerika Serikat (AS) Minggu (19/1/2025).

Keputusan untuk memblokir TikTok, aplikasi Tiongkok mengakses data Tiongkok, dan karenanya merupakan ancaman terhadap keamanan nasional.

ByTdance tidak diwajibkan untuk menjual operasi di Negeri Paman Sam pada 19 Januari, namun tidak diwajibkan untuk menjual sesuai tenggat waktu.

Baca juga: Tiktok Tinggalkan AS: Bagaimana Nasib Pencipta dan Penggunanya?

Sebelum Tiktok dilarang, aplikasi tersebut memberi tahu penggunanya bahwa mereka membaca, “Aturan Tiktok Biz memasuki Amerika Serikat.”

Sayangnya, Anda tidak dapat mengakses TikTok saat ini, katanya seperti dikutip kantor berita AFP.

Jumat (17/1/2022) Mahkamah Agung AS (SCOTUS) menegaskan aturan BETCTOK yang melarang “klaim terlarang kecuali klaim terkait dilarang” berdasarkan Beck

Keputusan AS memblokir TikTok di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.

ByTdance berharap Presiden Donald Trump mendukung pelestariannya usai pelantikannya pada Senin (20/1/2025).

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Presiden Trump akan bekerja sama dengan kami untuk memulihkan keputusan memulihkan layanan. Tulis TikTok dalam pesan tersebut.

Trump menilai TikTok akan membantunya memenangkan pemilihan presiden AS 2024, yang didominasi oleh pemilih muda AS.

Real Estate Tik Tok dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan diskusi khusus.

Pada program berita BFC Sabtu (18/1/2025), Trump mengaku bisa mengaktifkan hukuman tersebut 90 hari setelah ia kembali ke Oval Office Gedung Putih.

“Presiden akan meloloskan perpanjangan 90 hari itu karena sudah tepat,” ujarnya.

“Jika saya bisa mengetahuinya, saya akan mempostingnya pada hari Senin.”

Baca Juga: Trump Menghitung Hingga 90 Hari Untuk Menangguhkan TikTok Pan

Undang-undang AS mengizinkan penundaan selama 90 hari jika Gedung Putih berhasil mencapai kesepakatan. Namun, ByTdance menyangkal penjualan apa pun.

Pemerintahan Biden mengundurkan diri, Trump membatalkan.

Direktur TikTok menggugat Trump setelah direktur TikTok menghilang di pengadilan. Dia mengucapkan terima kasih atas komitmennya untuk bekerja sama mencari solusi bersama.

“Dia sangat memahami platform kami,” kata Trump yang menghadiri pelantikan Trump.

Selain keputusan AS untuk memblokir TikTok, Mahkamah Agung memerintahkan Apple dan Google untuk memblokir unduhan baru. Keduanya akan membayar US$5.000 (81,88 Juta) per pengguna jika dilanggar.

Baca juga: Daftar Tamu Pelantikan Donald Trump, Orang Terkaya di Dunia, Simak Berita Terkini Kami dan Pilih Langsung di Ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses WhatsApp Chain Compas.com: https://www.whatsapp.com/channel/002Vafbedbzjzrk13ho3d. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *