JAKARTA, sp-globalindo.co.id – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) akan membuka pabrik di Filipina, memanfaatkan pasar sepeda motor di negara tersebut. Ekspansi ini juga merupakan upaya untuk memperluas peran Astra Autoparts dalam rantai pasokan global.
Presiden dan Direktur Astra Otoparts Hamdani Dzulkarnaen Salim mengatakan Filipina merupakan negara ketiga setelah Astra Otoparts sebelumnya memiliki satu pabrik di China dan dua di Vietnam.
Dijelaskannya, pabrik Astra Autoparts di China sudah beroperasi sejak 2012 dan di Vietnam sejak 2014.
Baca Juga: Polytron Tawarkan Sewa Baterai Sepeda Motor Listrik Gratis, Konsumen Bisa Hemat Rp 2,4 Juta
“Kami akan berada di Filipina berkat permintaan Honda Asia yang percaya dengan kualitas produk kami dan kemampuan kami bersaing. Kami akan membukanya akhir tahun ini dan sedang memproses dokumen hukumnya,” Hamdani ungkapnya dalam keterangan resmi (09/10/2024).
Hamdani melanjutkan, Astra Autoparts akan terus menjajaki perluasan pasar global. Menurut Hamdani, tingginya kepercayaan Honda Asia terhadap Astra Autoparts karena pengalaman panjang dan kualitas produknya.
Bahkan, Honda Asia sudah beberapa kali menawarkan Astra Autoparts untuk berekspansi ke banyak negara. Begitu pula dengan suku cadang seperti aki dan ban produksi Astra Autoparts yang sudah diekspor.
Baca Juga: Pendaftaran Kode QR Bertalite Ditolak, Cek Alasannya
Sekadar informasi, pabrik Astra Autoparts di Indonesia telah mengekspor suku cadang ke lebih dari 50 negara di kawasan Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Suku cadang yang diproduksi pabrik Astra Autoparts di negara lain juga menjangkau pasar global. Seperti pabrik di Vietnam yang memasok sitometer sepeda motor ke banyak negara di Eropa seperti Yunani, Albania, dan Bulgaria.
Hamdani yakin Astra Autoparts akan terus berkembang. Terutama didukung oleh berlanjutnya diversifikasi produk di luar suku cadang otomotif berupa alat kesehatan, alat industri berat, dan komponen perkeretaapian.
Baca Juga: Video Viral Pengendara Sepeda Motor dengan Lampu Belakang Menyilaukan
Sebagai informasi, pendapatan Astra Autoparts meningkat 20,7 persen dibandingkan kondisi sebelum pandemi. Pada tahun 2019, pendapatan Astra Otoparts sebesar Rp15,4 triliun dan akan meningkat menjadi Rp18,6 triliun pada tahun 2023.
Pencapaian ini cukup mengejutkan, apalagi pasar otomotif masih lesu dan belum pulih dari masa sebelum pandemi.
Pada tahun 2023, penjualan kendaraan sebanyak 1.005.802 unit, turun 2,4 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi yang tercatat sebanyak 1.030.126 unit.
Begitu pula dengan pasar kendaraan roda dua yang mengalami penurunan sebesar 3,9 persen, dari 6.487.460 unit pada tahun 2019 menjadi 6.236.992 unit pada tahun 2023. Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.