Jakarta, sp-globalindo.co.id – Presiden Prabowo secara resmi meluncurkan Badan Manajemen Investasi Daya Nusantara Nusantara (E Antaara) (BPI) pada hari Senin, 24 Februari 2025.
Prabowo juga menunjuk Menteri Investasi dan manajer umum Rosan Roeslani sebagai General Manager (CEO) dan Antara.
Kemudian, Wakil Kanselir Bumn Dony Oskaria sebagai Kepala Pertanian (COO) dan Antrara dan Wakil Direktur PT TBS Energi Utama TBK Pandu Sjahrir sebagai Direktur Investasi (CIO) dan Antara.
Sebelum dibuka, banyak pihak meragukan bahwa pemerintah agen investasi dan di antara organisasi investasi baru tidak aman dari Badan Audit Tertinggi (BPK) dan Komite Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Rosan mengungkapkan bahwa mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair adalah penyelia dan di antara
Salah satu partai yang ia nyatakan dan antara KPK tidak dapat diperiksa oleh KPK dan BPK adalah ekonom dan direktur eksekutif Institut Sagara, Piter Abdullah Redjlam.
Piter mengatakan bahwa kemudian dan antara merujuk pada aturan baru yang terkandung dalam undang -undang bunm (hukum).
“Dan antara adopsi ketentuan dalam undang -undang BUNM baru, oleh karena itu tidak” diobati “atau” diperiksa “oleh BPK,” kata Piter setelah acara Economic Insights 2025 di Iacarta, Rabu 19/02/2025).
“Namun, jika ada kejahatan, itu masih akan diperlakukan dengan hukum,” katanya.
Baca juga: Posisi Ganda, Menteri Rosan Roeslani Jabat dan Koki dan Antara
Dan dia berkata, dia akan diawasi oleh Dewan Pengawas dan Antara.
Selain itu, Parlemen juga akan memainkan peran untuk diawasi dan di antara keduanya.
“Hukum selalu berperan di dalam dan di antara, tidak berarti dan di antara itu kebal terhadap hukum dan tidak dapat dipengaruhi oleh hukum,” kata Piter.
Jadi, bagaimana Anda memastikan bahwa dan di antara kesenjangan itu gratis?
Presiden Indonesia, Prabowo Sububian, ditekankan dan di antara keduanya harus diperiksa kapan saja. Dia juga bertanya dan di antara mereka yang harus dikelola dengan cara yang transparan.
Ini ditransmisikan oleh Prabowo selama pidato selama acara peluncuran dan antara Indonesia di Istana Presiden, IARTA, Senin (02/24/2025).
“Dan antara Indonesia, itu harus dikelola sebaik mungkin, sangat hati -hati, sangat transparan, melihatnya, itu harus diaudit kapan saja oleh siapa pun,” kata Prabowo.
Baca Juga: Menjadi Kepala dan Antara, Rosan Roeslani memiliki properti RP. 864,6 miliar