SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Bagnaia Sikapi Saingan Ketat Lawan Martin demi Juara MotoGP 2024

sp-globalindo.co.id – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berusaha tetap tenang menghadapi rival terdekatnya, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing, musim ini untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Baghnia saat ini berada di peringkat kedua, tertinggal 17 poin dari Martin.

“Di satu sisi saya harus cepat, tapi saya harus menghindari kesalahan,” kata Bagnaia.

Saat ini, posisi Jorge Martin lebih baik dalam perburuan gelar juara, namun saya juga berada di posisi yang sama tahun lalu, jadi penting bagi saya untuk tetap tenang, kata Bagnaia dalam keterangan resmi MotoGP, seperti dilansir Antara, Jumat. (1/11/2024).

“Sulit untuk bisa kompetitif dalam kondisi seperti ini, tapi saya pikir kami harus menikmati level ini dan bekerja secara rutin seperti biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2024 dan Pratinjau Bagnaia

Baghnaya pun mengakui bahwa tekanan tidak bisa dihindari dalam kondisi tersebut, namun ia merasa berkomitmen untuk memperkecil selisih poin dan memperjuangkan gelar juara dunia ketiga.

Ada tekanan, tapi senang rasanya berada di posisi ini. Saya suka tantangan ini, kata Bagnaia yang akrab disapa Peko.

Di sisi lain, Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi mengatakan, sang pembalap masih percaya diri untuk kembali merebut gelar juara.

“Dia sangat percaya diri. Dia sadar akan kemungkinan yang ada dan kita lihat saja apa yang terjadi di lap terakhir,” kata Tardozzi.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan kedua balapan akhir pekan ini, dan saya yakin George juga akan melakukan hal yang sama. Kami sangat mengapresiasi sikap George sebagai pemimpin klasemen dan sebagai pesaing tangguh seperti tahun lalu,” ujarnya.

Baca juga: Hasil MotoGP Australia 2024: Bagnaia-Martin Salip, Marc Marquez Menang

Tardozzi pun menegaskan, pengalaman memperebutkan gelar besar membuatnya menjadi pembalap yang lebih dewasa.

Ia mencontohkan, sejak 2021, saat kehilangan gelar dari Fabio Quartarro, Bagnaia mulai belajar bagaimana menangani situasi sulit dengan lebih baik dan kini telah meraih dua gelar juara.

“Dua tahun terakhir menunjukkan bahwa dia semakin matang dan berkembang. Akhirnya dia membuktikan dirinya sebagai juara dunia bersaing dengan pebalap hebat seperti Jorge,” kata – tutup Tardozzi. Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *