JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdulkader Carding mengunjungi kantor Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (MkoPM) Mohimin Iskandar untuk melaporkan agenda PPMI kementerian.
Dalam rapat terbatas tersebut, Mukhamin mendengarkan pemaparan agenda jangka pendek Kementerian PPMI hingga tahun 2025. Terutama perlindungan terhadap pekerja migran.
“Ada tiga aspek utama yang kami fokuskan. “Pertama, pekerja migran memberikan kontribusi yang besar terhadap nilai tukar negara kita,” kata Mukhamin dalam Korespondensi Perdana Menteri, Selasa (11 Mei 2024). Hal ini dinyatakan dalam pers. konferensi di kantor kementerian.
Baca juga: Agen TKI Ilegal Ditangkap di Tangerang, Uang Dibayar ke 100 Orang Sejak 2020
Mohimin menegaskan, pekerja migran mendatangkan pemasukan besar bagi negara.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Chak Imin ini berharap kementerian dan departemen terkait memberikan perhatian serius terhadap pekerja migran.
Negara ini menerima sekitar 300 triliun rupee devisa setiap tahunnya. Oleh karena itu, mengingat besarnya volume valuta asing, kami berharap semua kementerian, departemen, pihak terkait, Kapolri, khususnya Kementerian Luar Negeri, benar-benar memperhatikan, kata Kek Amin.
Ketua Umum Partai Kesadaran Nasional (NCP) ini menekankan pentingnya perlindungan pekerja migran dalam segala aspek.
Mulai dari persiapan pra pemberangkatan, persiapan pra kerja, proses rekrutmen, pemberangkatan, penempatan di negara tujuan, perlindungan di negara tujuan, perlindungan repatriasi.
“Ini adalah proses holistik. Kami ingin prosesnya tuntas, termasuk devisanya, supaya membuahkan hasil,” kata Kek Amin.
Baca Juga: Menteri Perlindungan Pekerja Migran Ingin Prabhu Laporkan Keberangkatan PMI ke Istana
Sementara itu, Carding menjelaskan pertemuan dengan Kek Ayman dilakukan dalam rangka menjalankan tugas perlindungan migran atas nama Presiden Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, seluruh rencana kerja yang disusun Kementerian PPMI diserahkan kepada Kementerian Koordinator agar Perdana Menteri mendapat dukungan dari kementerian dan lembaga terkait.
Carding mengatakan: “Oleh karena itu, kita harus memberi tahu Kementerian Koordinator tentang apa yang kita persiapkan, apa yang kita lakukan, sehingga kita bisa sukses sesuai dengan perhatian yang diberikan Presiden Prabowo kepada kita.” Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.