JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Sekretaris Partai Rakyat Muhammadiyah Abdul Mukti mengatakan Presiden terpilih Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjuknya untuk memimpin Komite Sentral Departemen Pendidikan Dasar.
Hal itu diungkapkan Muti saat bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14 Oktober 2024).
“Pak Prabowo pertama kali mengatakan bahwa dialah yang memberi saya kepemimpinan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Abdul Mukti seperti dikutip Kompas TV, Senin, usai bertemu dengan Prabowo.
Untung Pak Muti bilang nanti ada dua wakil menteri (perempuan) yang akan membantu.
Baca Juga: Abdulmuti Diminta Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Katanya, dia sudah menandatangani dua dokumen Pakta Integritas.
Namun Muti mengaku belum mengetahui siapa yang akan ditunjuk oleh Prabowo sebagai wakil menteri
Agennya belum tahu, belum bilang, katanya.
Pak Muti sebelumnya mengatakan dia bisa memimpin departemen pendidikan dasar dan menengah.
Ia meyakini pendidikan merupakan kunci pembangunan bangsa, khususnya pengajaran kehidupan berbangsa sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia (NRI) 1945.
“Kami juga sampaikan bahwa pendidikan harus kita jadikan lembaga yang bijak demi pembangunan Indonesia Raya,” ujarnya.
Baca juga: Abdul Muti Gabung Kabinet Prabowo: Saya Diberi Tugas Pimpin Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Selain itu, Abdul mengaku menandatangani dua dokumen terkait perjanjian loyalitas yang mewajibkan dirinya setia kepada NKRI dan menjaga nama baik Presiden.
Perjanjian kesetiaan hanya memuat dokumen-dokumen yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pemerintahan Prabowo serta melindungi kekuasaan presiden dan negara, ujarnya.
Sedangkan untuk jurusan pendidikan dasar dan menengah, tidak ada catatan nama jurusan yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo. Sebab, ada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbu-Ristek).
Oleh karena itu, tampaknya Prabowo mengganti nama Dinas Pendidikan.
Diketahui, Prabowo menelepon menteri tersebut pada Senin lalu.
Total ada 49 orang yang dipanggil, termasuk Abdulmuti. Kini, 16 di antaranya merupakan menteri di kabinet Indonesia progresif bentukan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Prabowo Telepon 49 Perwakilan Buruh, Berikut Prediksi Postingan Menteri Simak Berita Terkini dan Pilihan Teratas Kami Langsung di Ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.