Yakarta, sp-globalindo.co.id – Wakil Laksamana Irwansyah dari Badan Keamanan Maritim (Bakamla) mengatakan bahwa memecahkan masalah pagar misterius di perairan Tangerang tidak sulit.
Irvansya menjelaskan bahwa masalah pagar harus dengan mudah diselesaikan dengan membongkar dan mencari bagian -bagian yang memasangnya.
“Hanya pagar, menjatuhkannya, mencari orang itu, yang akan dilakukan, kan?”
Menurut Irvansyah, hanya Kementerian Maritim (KKP) yang dapat menyelesaikan masalah ini tanpa partisipasi kementerian dan lembaga lainnya.
Baca juga: pagar maritim sedang dibangun di tangorang, ada orang yang berpendapat bahwa tujuannya adalah untuk menghindari erosi.
“Saya pikir itu hanya bisa dilakukan dengan KKP. Itu bisa dilakukan. Tidak terlalu sulit, tidak perlu sibuk (untuk melakukannya),” katanya.
Irvansyah menambahkan bahwa Bakamla Ri tidak memiliki wewenang hukum untuk membantu KKP memecahkan masalah pagar maritim.
“Bukannya kita tidak boleh mengambil langkah -langkah atau semacamnya, tetapi itu membatalkan otoritas pelayanan dan lembaga lain. Ada orang -orang yang memiliki lebih banyak kekuatan dan hukum untuk menegakkannya,” katanya.
Sebelumnya, Departemen Urusan Maritim dan Perikanan (KKP) dari Indonesia menutup pagar bambu di perairan Tangerang Recony, Banten Kamis lalu (1/9/2025) di 16.30 WIB.
Baca juga: Apakah pagar bambu misterius di Laut Tangerang akan menggagalkan proyek Tembok Laut raksasa?
Suharyanto, direktur perencanaan ruang maritim dari Kementerian Urusan Maritim dan Pesca dari Indonesia, mengatakan bahwa penyegelan pagar dilakukan karena ia menyakiti nelayan dan dilakukan tanpa izin.
Setelah menyegel, KKP akan melanjutkan pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Sumber Daya Laut.
“Tentu saja itu akan tetap diawasi. Pekerjaan akan dilakukan secara langsung oleh Direktorat Pengawasan Sumber Daya Laut,” katanya. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran whatsapp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan aplikasi WhatsApp diinstal.