BATAM, sp-globalindo.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi meninjau langsung Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Bandara ini sedang dalam tahap pembangunan dan landasan pacu bandara RHA diperpanjang dari 1.800 meter menjadi 2.000 meter.
Menurut Budi, kebutuhan mendesak untuk memperpanjang landasan pacu bandara RHA merupakan upaya untuk menampung pesawat berukuran besar seperti Boeing 737.
Dengan penerbangan menggunakan pesawat yang lebih besar, masyarakat akan lebih mudah mencapai Tanjung Balai Karimun.
Sehingga mendorong pariwisata dan industri di Karimunjawa, termasuk kawasan Kepri.
Baca juga: Taksi Terbang IKN Akan Diuji di Bandara Sepinggan dan APT Pranoto
“Kami berusaha memastikan pesawat Boeing 737 bisa mendarat di sini. Sehingga industri dan pariwisata bisa semakin maju. “Ini perintah Presiden, harus ada pembangunan di pulau-pulau terluar,” kata Budi.
Targetnya, panjang lintasan bisa mencapai 2.000 meter pada tahun ini.
Sejalan dengan itu, pembebasan lahan diharapkan dapat diselesaikan sehingga target panjang runway dapat tercapai.
Jika itu terjadi, Bandara Raja Haji Abdullah bisa didarati pesawat Boeing 737.
“Kami menyelesaikannya selama beberapa tahun pada ketinggian 1.800 meter. “Tahun ini akan kami perpanjang menjadi 2.000 meter,” jelas Budi.
Sebagai informasi, Bandara Raja Haji Abdullah saat ini memiliki luas terminal 770 meter persegi, panjang runway 1.800 x 30 m dan mampu menampung pesawat ATR 72.
Selain meninjau bandara, Menhub beserta rombongan mengunjungi Pelabuhan Roro Parit Rempak, Pelabuhan Bongkar Muat Taman Bunga serta kantor Pelabuhan Induk dan Otoritas Pelabuhan Kelas I (KSOP) Tanjung Balai Karimun. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.