Jakarta, sp-globalindo.co.id – Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menyerukan kuota 10.000 jamaah Hatz pada tahun 2025. Pasalnya, banyak jemaah berusia lanjut, namun waktu tunggu haji masih lama.
Marwan menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan Selasa (7/1/2025) antara Panitia VIII DPR dan Pimpinan DPR di Gedung DPR Senayan, Jakarta pada Hut 2025.
“Psikologi gereja kami, banyak dari mereka yang merasa tidak bisa lagi menunaikan ibadah haji di Hatz karena sudah lanjut usia.
“Kalau masih memungkinkan Pak Presiden, pemerintah akan mendorong tambahan alokasi jika ada tambahan alokasi minimal 10.000,” lanjutnya.
Baca juga: Timwas DPR Akan Rekrut WNI di Arab Jadi Pengawas Haji 2025 dan Diberi Uang Makan Siang
Marouan mengatakan nilai tunjangan pemerintah cukup untuk mendanai 5.000 gereja.
Sedangkan untuk sisa 5.000 orang, Marouin mengusulkan dikirim melalui jalur khusus Hatz.
“Kami sudah menyiapkan sekitar 5.000 jamaah dan nilai manfaatnya masih ada. Tapi perlu dilampirkan dalam pasal kebijakan menteri untuk memindahkan 5.000 lagi ke ibadah haji khusus,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Haji (Dirjen) dan Kementerian Agama (Kemenag) UMRA (PHU) merinci kuota HATZ 2025 Indonesia sebanyak 221.000.
Hillman mengatakan, kuota jemaah reguler Hatz tahun ini sebanyak 203.320 jamaah.
Hillman bergerak pada Kamis (2/12/2024) menghadiri rapat Panitia Haji DPR 2025 dan Kementerian Agama DPR di Senayan, Jakarta.
Baca juga: Cost Cost Huts 2025, BPH: Komitmen Presiden Prabowo Berikan Pelayanan Terbaik
“Jumlahnya untuk jemaah reguler sebanyak 203.320 jemaah. Yang dimaksud dengan haji reguler adalah ada jemaah haji reguler yang murni disebut reguler yaitu gereja,” kata Hillman.
Lalu, kuota Jemaah Hatz Khusus tahun 2025 sebanyak 17.680 orang.
Pengawas dan petugas haji tidak termasuk dalam kuota jemaah sebanyak 221.000 orang, kata Hilman.
“Khusus Hutz 17.680. Sedangkan untuk kelompok PHU yang meliputi Pengawas, DPR RI, DPD RI, BPK RI, dan lain-lain, itu masuk dalam kuota petugas dan bukan dalam kuota gereja. ,” tambahnya. Dengarkan berita luar biasa dan kumpulan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.