JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Menurut Kementerian/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), sebagian besar tujuan Presiden Joko Widodo periode kedua belum tercapai.
Hal itu terungkap dari data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024 yang disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (12/11/2024). ).
“Yang kami lakukan di sini bersama teman-teman adalah (membandingkan) landasan tahun 2019, capaian tahun 2023 dan tujuan RPJMN dan RKP (rencana kerja pemerintah yang sedang kami evaluasi),” jelas Rachmat kepada anggota dewan.
Berdasarkan penilaian itu, kami merencanakan apa yang akan menjadi visi dan misi pemerintahan baru, yang mana seperti saya sampaikan sebelumnya, apa yang kami lakukan ini merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya, tambahnya.
Baca juga: Kinerja Investasi Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi Capai Rp 9.117,4 Triliun
Berdasarkan laporan yang dibacakan Rachmat, seluruh tujuan perekonomian dalam RPJMN 2019-2024 diperkirakan tidak akan tercapai, mulai dari pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, pangsa industri manufaktur, hingga tingkat pengangguran terbuka.
Di bidang bantuan sosial, sebagian besar tujuan juga diperkirakan akan meleset, mulai dari rasio Gini (ketimpangan), tingkat kemiskinan, dan diakhiri dengan Indeks Pembangunan Manusia.
Di bidang sumber daya manusia yang sama, tujuan penurunan prevalensi stunting diperkirakan akan mencapai target yang direncanakan pada tahun 2024.
Namun ada beberapa tujuan RPJMN yang telah tercapai dan diharapkan dapat tercapai pada tahun 2024.
Baca juga: Kajian Litbang Kompas: Sektor Kebijakan dan Kesejahteraan Dianggap Baik Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Undang-Undang Menjadi Kurang
Misalnya, Bappenas menyatakan nilai tukar petani dan penurunan emisi gas rumah kaca telah mampu mencapai tujuan yang diharapkan pada tahun 2024.
Pada saat yang sama, beberapa program yang diproyeksikan untuk mencapai tujuan tersebut pada tahun 2024 meliputi: skor model pola makan yang diharapkan, rata-rata lama sekolah untuk penduduk 15 tahun ke atas, dan kematian ibu per 100.000 kelahiran.
Berikut data hasil RPJMN 2019-2024 yang disampaikan di Bappena pada Rapat XI Komisi DPR RI:
Ekonomi
1. Pertumbuhan ekonomi (persentase)
Tingkat dasar (2019): 5.02
Prestasi 2023: 5.05
Target 2024 (RPJMN): 6.2-6.5
Sasaran 2024 (RKP): 5.3-5.7
Pencapaian yang diharapkan 2025-2029: Tidak diharapkan tercapai
2. Pertumbuhan investasi (persentase)
Dasar (2019): 4,50
Hasil tahun 2023: 4,40
Target 2024 (RPJMN): 6.6-7.0
Sasaran 2024 (RKP): 6.2-7.0
Pencapaian yang diharapkan 2025-2029: Tidak diharapkan tercapai
Baca juga: Rasio perdagangan mencapai 3,35 persen di akhir pemerintahan Jokowi
3. Pangsa industri manufaktur (persentase)
Tingkat dasar (2019): 19.7
Prestasi 2023 : 18.67
Target 2024 (RPJMN): 21.00
Sasaran 2024 (RKP): –
Pencapaian yang diharapkan 2025-2029: Tidak diharapkan tercapai
4. Tingkat pengangguran terbuka/TPT (persentase)
Dasar (2019): 5.23
Prestasi 2023: 5.32
Tujuan 2024 (RPJMN): 3.6-4.3
Sasaran 2024 (RKP): 5.0-5.7
Pencapaian yang diharapkan 2025-2029: Tidak diharapkan tercapai
Kesejahteraan sosial