SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Bar Elias, Kota Kecil di Lebanon, Tempat Aman bagi Pengungsi Perang Israel

Beirut, sp-globalindo.co.id – Bar Elias, sebuah kota kecil di Lembah Bekaa Lebanon, kembali menunjukkan “kemurahan hati” dengan menampung ribuan warga yang mengungsi akibat serangan Israel. 

Salah satunya adalah Shifa, ibu tiga anak yang kehilangan anggota keluarga dekatnya dalam serangan di Ali al-Nahri September lalu.

“Kami melarikan diri hanya dengan pakaian yang menutupi tubuh kami,” kata Shifa, yang kini mengungsi bersama keluarganya di Al-Amin, sebuah sekolah swasta yang diubah menjadi tempat penampungan darurat.

Baca juga: Ribuan Warga Kembali ke Lebanon Selatan Usai Gencatan Senjata Israel-Hizbullah

Bar Elias, dengan populasi lokal sekitar 70.000 orang, telah lama dikenal sebagai tempat perlindungan yang aman bagi para pengungsi, menurut Al Jazeera.

Pada puncak perang saudara di Suriah, kota ini juga menjadi rumah bagi lebih dari 45.000 pengungsi Suriah, menurut UNHCR. Kini, dengan ribuan pengungsi baru yang datang dari Lebanon selatan akibat konflik terbaru, kota ini sekali lagi menghadapi tanggung jawab yang berat.

Bilal Mohammad Araji, kepala sekolah Al-Ameen, mengatakan bahwa membuka pintu sekolahnya bagi pengungsi adalah sebuah tanggung jawab moral. 

“Kami memiliki kewajiban moral, kemanusiaan dan agama untuk membantu orang lain,” katanya kepada Al Jazeera.

Meski murah hati, sumber daya Elias Barr terbatas. Krisis ekonomi yang memburuk di Lebanon membuat situasi semakin serius. 

“Ada sedikit perselisihan di antara para pengungsi karena kurangnya bantuan,” kata Zainab Dirani, seorang pekerja bantuan setempat.

Namun, kabar gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah membawa secercah harapan. Meskipun kerusakan meluas di banyak daerah, beberapa keluarga pengungsi sudah mulai kembali ke rumah mereka.

Baca juga: Israel Gencarkan Serangan di Lebanon Tapi Klaim Gencatan Senjata Hampir Terjadi

“Kami berharap lebih banyak keluarga yang bisa kembali ke rumah dalam beberapa hari ke depan,” kata Araji. “Ini mungkin bukan akhir dari penderitaan, tapi ini adalah awal dari pembangunan kembali kehidupan mereka.”

Baca juga: Presiden Amerika-Prancis akan umumkan gencatan senjata di Lebanon

Sementara itu, Bar Elias terus membuka pintunya sebagai simbol solidaritas dan kemanusiaan di tengah konflik yang sedang berlangsung. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *