Jakarta, Compass.com – Vahoo Viva, penyelidikan kriminal dari Komisaris Polisi, mengumumkan kondisi baru perdagangan narkoba, terutama yang menargetkan pemuda, yaitu dengan rokok listrik atau uap.
Kondisi ini keluar setelah menyerang pabrik obat di Bali, karena obat dikonsumsi oleh obat.
“Ini adalah situasi baru untuk memperkenalkan narkoba kepada kaum muda dalam kecenderungan untuk menggunakan Vug pada hari Selasa (11/19/2024) pada konferensi pers yang dikutip dari YouTube Compass TV (11/19/2024).
Vahoo mengatakan bahwa situasi ini menggunakan kaum muda sebagai pelanggan baru karena hanya sedikit yang diduga obat yang dapat dikonsumsi oleh uap.
Baca Juga: Produsen Kedokteran Pencerahan Poly -Syndicate yang dapat diperdebatkan oleh WAP di Bali
“Karena jika kita melihat rekan -rekan kita, kita tidak curiga terhadap isi senjata.”
Oleh karena itu, Vahoo memohon kepada Marehrect untuk berhati -hati agar tidak menggunakan narkoba.
Karena, jika obat dikonsumsi, mereka akan positif untuk obat.
Vahoo mengatakan bahwa kapal dengan obat dapat diidentifikasi dengan harga yang relatif mahal.
“Solder itu mahal dan lebih baik dari harga pasar,” katanya.
Baca juga: Hati -hati, gigi uap bisa rusak
Serangan sebelumnya melaporkan Barscream Pabrik Narkoba di Aluwatu dan menangkap 4 orang yang bekerja sebagai mixer, yaitu MR, RR, N dan YA.
Barscream juga menunjuk empat tersangka lain dengan status pengungsi atau dalam daftar pencarian.
Fungsi -fungsi ini menghasilkan obat -obatan di villa selama dua bulan dengan surplus Rp 1,5 triliun. Lihat berita tentang berita terbaru dan preferensi kami langsung di ponsel Anda. Pilih basis utama Compass.com Anda. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.