SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Baru Pindah pada 2028, Prabowo Tunggu IKN Siap Jadi Ibu Kota Politik

sp-globalindo.co.id JAKARTA – Kantor pers Presiden Hasan Nasbi memberitakan, Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk berkantor di ibu kota pulau (IKN) pada 17 Agustus 2028.

Ia mengatakan, pindahnya Prabowo ke IKN hanya jika ibu kota baru bisa berfungsi sebagai ibu kota politik yang memiliki kantor eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Hassan kepada wartawan, Selasa (12/10/2024), mengatakan, Presiden mengatakan pemerintahan akan dialihkan ke IKN ketika IKN bisa berperan sebagai modal politik. Artinya, ada cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif. ).

Hassan juga menyampaikan, pengembangan IKN akan terus berlanjut hingga saat ini, sehingga tujuan menjadi modal politik akan tercapai pada tahun 2028.

Baca Juga: Siapa Bilang IKN Lambat? Pemerintah melanjutkan antusiasmenya dan mempekerjakan 26.189 pekerja

“Permulaan IKN akan terus berlanjut,” jelas Hassan. Jika tidak ada kendala, maka IKN bisa menjadi ibu kota politik pada tahun 2028 atau paling lambat tahun 2029.”

Diberitakan sebelumnya, Menteri Urusan Masyarakat Dodi Hangudo mengungkapkan Presiden Prabowo akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) pada Agustus 2028.

Niat Pak Prabow (pindah ke IKN) pada 17 Agustus 2028, kata Dodi, Jumat (6/12/2024) saat ditemui di Kantor Pelayanan Publik Jakarta.

Dodi menjelaskan, Presiden Prabowo masih menunggu persiapan sarana dan prasarana seperti gedung parlemen dan pengadilan di IKN.

Baca juga: Badan Bersiap Sambut Prabowo Menjabat 17 Agustus 2028 di IKN

Terkait hal tersebut, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur yang juga menjabat Wakil Ketua Perusahaan dan Infrastruktur IKN Danis Yidda Sumadilaga membenarkan bahwa pembangunan saat ini difokuskan pada Tahap 1 (2022-2024). Zona Eksekutif.

Mendukung Istana Negara, Aula Garuda, Kantor Sekretariat Negara, Sekretaris Presiden, Kantor Perencanaan (Kemenko) dan kediaman.

Pada Senin (9/12/2024), Danis hanya mengatakan kepada sp-globalindo.co.id: “Rata-rata lebih dari 90%, jangan lakukan.” Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *