JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024.
Kurang dari dua bulan masa pemerintahannya, pemerintahan Prabowo mengucurkan subsidi KPR sebesar Rp 4,2 triliun.
Direktur Utama BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan pembiayaan perumahan telah dialokasikan untuk pembangunan 33.769 unit hunian.
Baca Juga: Usulan KPR FLPP 2025: Kuota 800.000 unit tenor 30 tahun
“Pada pemerintahan baru pimpinan Prabowo, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) telah dibantu pembiayaan perumahan sebanyak 33.769 unit rumah senilai Rp 4,2 triliun,” kata Heru dalam Dialog Solusi Finansial Program 3 Jutaan. Senin (16/12/2024).
Menurutnya, dalam waktu kurang dari 2 bulan, pemerintah berhasil mempercepat pemberian KPR dalam jumlah besar.
“Ini merupakan laju penyebaran tercepat dalam dua bulan terakhir dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” jelasnya.
Selain itu, Heru mengatakan hingga 13 Desember 2024, BP Tapera telah menyalurkan dana Fasilitas Pembiayaan Pendapatan Tetap (FLPP) sebesar Rp2,45 triliun untuk 199.649 unit rumah.
Baca Juga: Erick Thohir usulkan umur KPR diperpanjang hingga 30 tahun
Sedangkan dana KPR Tapera yang disalurkan pada tahun 2024 mencapai Rp965 miliar untuk 5.792 unit hunian, kata Heru.
Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.