SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

Belum Ada Tersangka Kasus Prajurit Serang Warga Deli Serdang, TNI Sebut Masih Periksa Saksi

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Haryanto mengatakan, TNI belum menetapkan satupun prajurit yang menjadi tersangka penyerangan warga di Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (11/8/2024) lalu itu. . .

Haryanto menjelaskan, nama tersangka baru terungkap setelah TNI menyelesaikan seluruh proses pengujian.

Haryanto mengatakan kepada sp-globalindo.co.id pada Selasa (19/11/): “Identifikasi tersangka akan dilakukan setelah seluruh penyelidikan dan proses menyeluruh selesai, dan kami menegaskan bahwa TNI berkomitmen untuk menegakkan hukum secara transparan dan adil.”

Haryanto mengatakan, identifikasi tersangka harus dilakukan secara hati-hati.

Baca juga: Kisah Lengkap 45 Prajurit TNI yang Menyerang Maut Warga Deli Serdan

Ia mengatakan ada proses, mekanisme, dan prosedur yang harus dijalani berdasarkan alat bukti seperti alat yang digunakan, hasil visum, dan pemeriksaan silang saksi.

Haryanto menegaskan, proses penyidikan memakan waktu lama karena banyaknya saksi yang diperiksa.

“Kami menghargai kesabaran dan dukungan Anda selama proses ini.”

Namun, dia menegaskan penyidik ​​TNI terus mengumpulkan fakta secara hati-hati dan profesional.

“Juga terdapat bukti kuat bahwa perkara ini akan diproses sesuai prosedur hukum yang akan ditetapkan,” kata Haryanto.

Baca juga: Kekerasan Anggota TNI di Deli Serdan Dinilai Arogansi

Pada malam Jumat, 11 Agustus 2024 (11 Agustus 2024), sejumlah besar prajurit Batalyon Artileri (Lapis Baja) Medan 2/105 KS dikabarkan menyerang warga Kampung Selamat akibat perkelahian jalanan Ta.

Akibat penyerangan ini, puluhan warga sipil terluka dan seorang pria bernama Raden Barth kehilangan nyawanya.

Pengurus Desa Selmat Barun mengatakan, Raden keluar dari rumahnya setelah mendengar keributan tersebut.

Saat keluar, diduga ada puluhan personel TNI yang memukulinya. Di sekujur tubuhnya terdapat banyak luka, kata Baran.

Sementara itu, Panglima Pusat Gendarmerie TNI Mayjen TNI Yusri Nurianto mengatakan Puspom TNI akan segera menetapkan prajurit TNI sebagai tersangka penyerangan warga Deli Serdan.

“Secepatnya (identifikasi tersangka). Secepatnya. Ini akan terus berlanjut karena ini marathon, Pomdam akan terus melakukan pemeriksaan,” kata Yusri di Ditjen Bea Cukai. ” Jakarta, Kamis (14/11/2024). Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *