JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Pada semester II 2023, nampaknya belum ada pengembang yang mendirikan proyek konstruksi baru di Surabaya.
Menurut Colliers Indonesia, belum ada proyek baru yang diumumkan karena pengembang masih menunggu akhir pemilu tahun ini.
“Dengan melakukan hal ini, pengembang berharap dapat mengurangi risiko dan menyesuaikan proyeknya dengan perubahan peraturan dan kondisi pasar yang sering dikaitkan dengan perubahan politik,” kata Colliers dalam laporannya tentang kondisi pasar properti pertengahan tahun 2023 di Surabaya.
Meski belum ada proyek baru, pengembang menilai lebih baik unit sisanya dijual.
Baca juga: Rumah Jamur di Surabaya Barat
“Pengembang apartemen mulai menerapkan langkah-langkah promosi seperti diskon pembelian unit, unit fullfurnished, dan keringanan sewa untuk jangka waktu terbatas,” kata Colliers.
Hingga akhir tahun 2023, total pasokan apartemen di Surabaya saat ini sebanyak 54.487 unit.
“Jumlah unit yang diselesaikan pada tahun 2023 akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang hampir tiga kali lipat atau meningkatkan pertumbuhan menjadi 1,9 persen sepanjang tahun,” tegas Colliers.
Baca juga: Apartemen Pakuon Jadi Favorit Surabaya
Penyumbang utama kenaikan jumlah unit dari tahun 2020 adalah Surabaya Barat yang mencapai 44 persen dari total jumlah apartemen.
Saat ini apartemen tersebut berada di Surabaya Timur (28 persen) dan Surabaya Pusat (17 persen). Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.