SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Bentrok dengan Pasukan Afghanistan, Tentara Pakistan Tewas

ISLAMABAD, sp-globalindo.co.id – Sedikitnya satu tentara paramiliter Pakistan tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam baku tembak lintas batas dengan pasukan Afghanistan pada Sabtu (28/12/2024).

Bentrokan sporadis, termasuk senjata berat, terjadi semalam antara pasukan perbatasan di perbatasan antara provinsi Khyber Pakhtunkhwa di Pakistan dan provinsi Khost di Afghanistan, AFP mengutip.

Penembakan itu terjadi setelah otoritas Taliban Afghanistan menuduh Pakistan membunuh 46 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dalam serangan udara di dekat perbatasan pekan ini.

Baca juga: Rusia Segera Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Terlarang

Sumber senior keamanan Pakistan mengatakan tempat persembunyian teroris menjadi sasaran, meskipun Islamabad belum secara resmi mengkonfirmasi pemboman tersebut.

“Satu tentara Korps Penjaga Perbatasan (FC) dilaporkan tewas dan tujuh lainnya terluka,” kata sumber senior keamanan perbatasan, seraya menambahkan bahwa terjadi bentrokan di dua lokasi di distrik perbatasan Kurram Pakistan.

Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan kepada X bahwa beberapa titik di sepanjang perbatasan Pakistan di mana serangan Afghanistan dilakukan menjadi sasaran pembalasan.

Pejabat provinsi Khost mengatakan kepada AFP bahwa bentrokan pagi hari telah mendorong warga meninggalkan daerah tersebut, namun tidak ada laporan mengenai korban tentara Afghanistan.

Serangan tersebut merupakan yang terbaru dalam permusuhan di perbatasan Afghanistan-Pakistan, dengan ketegangan perbatasan antara kedua negara meningkat sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada tahun 2021.

Islamabad menuduh pihak berwenang di Kabul menyembunyikan militan, membiarkan mereka menyerang tanah Pakistan tanpa mendapat hukuman, tuduhan yang dibantah oleh pemerintah Taliban.

Bentrokan di perbatasan meningkat setelah militer Pakistan melancarkan serangan udara mematikan di perbatasan Afghanistan pada bulan Maret, yang menurut pihak berwenang Taliban menewaskan delapan warga sipil.

Misi bantuan PBB di Afghanistan, UNAMA, telah menyerukan penyelidikan terhadap laporan-laporan yang kredibel mengenai kematian warga sipil, karena badan anak-anak PBB, UNICEF, mengatakan anak-anak tidak boleh menjadi sasaran.

Baca juga: Perempuan Harus Diikutsertakan dalam Kehidupan Publik Taliban dalam Diskusi PBB

Pakistan telah berjuang melawan kebangkitan militansi di perbatasan baratnya sejak Taliban mengambil alih Afghanistan.

Pada tahun 2024 saja, tentara melaporkan 383 tentara dan 925 tentara tewas dalam berbagai bentrokan. Dengarkan berita terbaru dan penawaran berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *